Thursday, March 28, 2024
Amerika

Ini alasan Erdogan berharap Partai Republik kuasai Senat AS

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berharap Partai Republik kuasai Senat AS. Alasannya, jika partai berhaluan konservatif itu berhasil meraih kursi mayoritas di majelis tinggi parlemen AS, proses pembelian jet tempur F-16 oleh Ankara akan menjadi jauh lebih mudah.

Pada Oktober lalu, Turki mengajukan usulan ke Amerika Serikat terkait pembelian 40 pesawat tempur baru F-16 dan hampir 80 perlengkapan untuk modernisasi pesawat tempurnya yang sudah ada. Saat ini, pembicaraan teknis tentang rencana pembelian jet tempur itu terus berlanjut antara kedua belah pihak.

Agar proyek pembelian alutsista itu berjalan mulus, rencana tersebut harus mendapat persetujuan Kongres AS (DPR dan Senat AS). Prosedur semacam itu menimbulkan rintangan bagi Turki, mengingat hubungan diplomatik Ankara dan Washington DC yang kadang-kadang panas dingin. Ditambah lagi, ada semacam sikap curiga atau skeptis di sebagian kalangan anggota legistlatif AS terhadap Turki.

“Harapan saya adalah bahwa bulan depan diisi dengan beberapa kabar baik dan kami bergerak maju ke arah yang sangat positif dalam masalah (pembelian) F-16,” kata Erdogan kepada wartawan dalam penerbangan dari Uzbekistan, seperti dikutip Anadolu dan media lainnya, Sabtu (12/11/2022).

“Jika Partai Republik menduduki beberapa kursi yang mereka butuhkan (untuk menjadi mayoritas) di Senat, segalanya akan lebih mudah bagi kami,” tuturnya.

Amerika Serikat pada Selasa (8/12/220) lalu menggelar Pemilihan Umum Sela 2022. Pemilu itu bertujuan untuk memilih anggota DPR dan sebagian anggota Senat di negeri Paman Sam.  Kemenangan Senator petahana Partai Demokrat Mark Kelly pada Jumat (11/11/2022) di Negara Bagian Arizona membuat partai itu hanya kekurangan satu kursi untuk menjadi mayoritas di Senat AS.

Senator Demokrat, Bob Menendez, yang juga menjabat ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, dapat menjadi penghalang rencana pembelian jet tempur F-16 oleh Turki. Pasalnya, politikus itu kerap kali mengkritisi catatan hak asasi manusia (HAM) Turki di bawah pemerintahan Erdogan.

Pada September lalu, Erdogan mengatakan, dia telah menerima umpan balik “positif” dari dua senator AS yang dia temui di New York tentang potensi dukungan mereka untuk pembelian F-16 oleh Ankara itu. Sementara baru-baru ini seorang juru bicara Erdogan mengatakan, pembelian jet tempur itu bisa selesai pada awal tahun depan.

Sumber: Inews

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d