Wednesday, April 17, 2024
Timur Tengah

Israel bom rumah pemimpin Hamas, 4 orang meninggal dunia

TURKINESIA.NET – GAZA. Israel pada Minggu pagi mengebom rumah Yahya al-Sinwar, kepala Hamas di Gaza, lapor media.

Pejabat kesehatan Palestina menyebut setidaknya empat orang tewas akibat serangan Israel tersebut.

Selain di rumah pimpinan Hamas, serangan udara lain juga dilakukan Israel. Petugas medis Palestina melaporkan serangan itu menewaskan seorang ahli saraf Gaza dan melukai istri serta putrinya.

Israel melakukan serangan intens di berbagai bagian Kota Gaza yang diblokade pada dini hari Senin, menurut wartawan Anadolu Agency.

Pesawat-pesawat tempur Israel membombardir banyak sasaran di selatan, barat, dan utara Gaza pada malam hari, lapor koresponden di lapangan.

Menurut saksi mata, beberapa daerah milik kelompok perlawanan Palestina, ladang pertanian, jalan, dan infrastruktur menjadi sasaran serangan tersebut. Beberapa pusat keamanan di selatan dan barat kota dihancurkan.

Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada beberapa bangunan, rumah, dan jalan. Pemadaman listrik sedang dialami di daerah yang dekat dengan target, kata mereka.

Kapal perang Israel yang dikerahkan di laut juga melepaskan tembakan di pantai Gaza.

Belum ada pernyataan yang dipublikasikan tentang target tersebut.

Sementara itu, sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas, Brigade Ezzeddin al-Qassam, mengatakan serangan Israel terhadap warga sipil adalah pembalasan dan mereka menembakkan roket ke kota Beersheba dan Ashkelon, dan juga menargetkan beberapa daerah pemukiman.

Korban meninggal dunia akibat serangan Israel di Jalur Gaza pada hari Minggu naik menjadi 197, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Jumlah korban luka mencapai 1.235 orang, sedangkan puluhan bangunan hancur atau rusak.

Ketegangan baru-baru ini yang dimulai di Yerusalem Timur pada bulan suci Ramadhan menyebar ke Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina di sana bersumpah untuk membalas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Sheikh Jarrah jika mereka tidak dihentikan.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Sumber: Anadolu Agency

1 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d