Saturday, September 23, 2023
TokohUncategorised

Jack Sparrow Muslim, mengabdi di Kesultanan Ottoman

Jack Sparrow Muslim
Jack Sparrow Muslim

Tahukah Anda, bajak laut Jack Sparrow adalah orang sungguhan. Ia lahir dari sebuah keluarga Kristen yang kemudian masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Yūsuf Reis!

Selain nama Jack, ia juga dipanggil Jack Ward dan dikenal sebagai “Jack Birdy”.

Ia dilahirkan di keluarga miskin, kemudian menjadi salah satu bajak laut dan pelaut paling terkenal.

Ia menghabiskan bertahun-tahun masa mudanya di rawa memancing dan kemudian menjadi salah satu bajak laut paling berbahaya dan paling bergengsi di dunia setelah invasi Armada Spanyol untuk Inggris pada tahun 1588.

Kisahnya, ketika ia tengah menjalani pelariannya setelah ia dan krunya memeluk Islam pada akhir abad ke-16.

Sang kapten melarikan diri ke Tunisia di mana ia begitu terobsesi dengan burung-burung kecil selama di sana.

Penduduk setempat pun memanggilnya Jack Asfour, Asfour adalah seperti Sparrow (burung gereja) dalam bahasa Arab, dan itulah alasan mengapa ia dijuluki Jack Sparrow.

Setelah ia memeluk Islam, namanya menjadi Yusuf Reis. Ia pun kental dengan atribut yang ia dikenakan: bulan-bintang, simbol Islam.

Seperti diulas dalam islam-newz, terungkap kemudian, keping aksesoris simbol bulan-bintang yang dikenakan Jack Sparrow bukan asal-asalan, sosok sungguhan Jack Sparrow adalah Muslim.

Simbol Bulan Bintang itu adalah simbol Islam yang dipopulerkan Kesultanan Turki Ottoman.

Jack Sparrow adalah bajak laut anyar Inggris, pada tahun 1553-1622. Seorang pelaut Inggris mendeskripsikan ciri-ciri fisik Jack sebagai bertubuh pendek dengan rambut tipis agak putih dan botak di bagian depan; wajah agak hitam dan berjanggut.

Ia irit bicara dan acap mengutuk. Sering mabuk dari pagi hingga malam. Kelakuannya tidak mengenakkan. Bodoh dan idiot dalam berniaga.

Ia menjadi bajak laut sekitar tahun 1603. Ketika itu, bersama 30 orang rekannya, Jack merampas kapal layar ukuran kecil berbobot 25 ton dari Pelabuhan Portsmouth.

Rekan-rekannya kemudian mendaulat Jack sebagai kapten kapal.

 

Daulat Pemimpin Sendiri

Proses mendaulat kapten ini tercatat sebagai sejarah pertama pembajak memilih sendiri pemimpinnya.

Berbekal sebuah kapal layar kecil, Jack menangkap kapal layar bernama “Violet” saat bergerak ke Isle of Wight.

Dengan armada lebih besar, ia terus melakukan aksi pembajakannya sampai menangkap lagi kapal berbendera Perancis berukuran besar.

Armada Jack melanjutkan perjalanan menuju Laut Tengah yang berada di antara Eropa dan Afrika.

Di sana mereka merampas kapal perang yang kemudian dinamai “The Gift”. Dengan kapal perang ini, Jack dan anak buahnya menyerang pedagang yang melintasi Laut Tengah selama dua tahun berikutnya.

Tahun 1605, The Gift merapat di Sale, Maroko. Dua orang pelaut, masing-masing, asal Inggris dan Belanda bergabung dengan komplotan Jack.

Setahun kemudian Jack membuat perjanjian dengan Sultan Tunisia, Usman Dei, untuk menjadikan kota Tunis sebagai markas.

Dari sini kegiatan pembajakan Jack semakin mencorong. Sebuah kapal tua berbobot 60 ton bernama “Reniera e Soderina” berhasil dirampas Jack.

Kapal ini kemudian karam saat berlayar di sekitar Yunani, menewaskan 400 awak di mana 250 orang di antaranya adalah muslim dan 150 lainnya adalah orang Inggris.

Kematian ratusan muslim ini membuat rakyat Tunisia murka kepada Jack. Upaya Jack mendapatkan pengampunan dari Raja James I asal Inggris kandas.

Namun Sultan Tunisia menepati janji dengan memberikan perlindungan buat Jack.

Kemurahatian Sultan membuat Jack terpanggil menjadi orang Tunisia (ketika itu Tunisia di bawah kekuasaan Turki Ottoman).

Jack lantas berganti nama menjadi Yusuf Rais, menikahi perempuan Italia sembari terus mengirim uang kepada istri tuanya di Inggris.

Jack menikahi wanita yang juga merupakan seorang “pemberontak” yang meninggalkan Kristen, kemudian memeluk Islam. Istri Jack Sparrow dijuluki Jessimina the Sicilian.

Kisah pindah kewarganegaraan ini menginspirasi Robert Daborne dan menulis naskah berjudul “A Christian Turn’d Turk” pada tahun 1622.

 

Pembajak Makmur

Beberapa tahun selanjutnya, Jack meneruskan kegiatan pembajakan hingga mencapai kemakmuran.

Sebelum pensiun dan menghabiskan usianya dengan hidup bahagia di Tunis, namanya harum karena menyelamatkan ribuan Muslim dan Yahudi Spanyol dalam sebuah pelayaran.

Tahun 1622, saat berusia 70 tahun, ia meninggal akibat wabah.

Atas alasan sejarah itulah, pembuat film “Pirates of the Carribean: Stranger Tides” menyisakan sedikit ikon muslim pada diri Jack Sparrow alias Yusuf Rais.

Jack memakai aksesoris dengan simbol bulan-bintang, sorban merah (tren pakaian muslim masa lalu), dan janggut.

Tingkah slenge’an Yusuf Rais juga ditiru habis-habisan oleh Johny Depp saat berperan sebagai Jack Sparrow.

Atas alasan sejarah itulah, pembuat film “Pirates of the Carribean: Stranger Tides” menyisakan sedikit ikon muslim pada diri Jack Sparrow alias Yusuf Rais.

Tingkah slenge’an Yusuf Rais juga ditiru habis-habisan oleh Johny Depp saat
berperan sebagai Jack Sparrow.

 

Selamatkan Muslim-Yahudi

Jack Sparrow memainkan peran penting dalam menyelamatkan ribuan orang Muslim dan Yahudi Spanyol yang berusaha menyelamatkan diri setelah mengalami pengusiran dari tanah mereka pada abad ke-16 dan ke-17.

Dia dianggap sebagai skandal di Eropa dimana beberapa penulis menyerang dia dalam buku mereka dengan mengatakan bahwa dia adalah seorang Kristen yang murtad.

Jack Sparrow atau Yūsuf Reis merupakan karakter yang sudah banyak diperankan di film-film Hollywood, namun semua karakter tersebut hanyalah fiktif dan tidak benar dari aslinya.

Sumber: Tribunnews, Clarifying Light

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d bloggers like this: