Friday, April 19, 2024
Palestina

JAMMI apresiasi himbauan Moeldoko agar rakyat Indonesia tidak berdebat soal Palestina

TURKINESIA.NET – JAKARTA. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menghimbau masyarakat agar tak terpecah belah menyikapi konflik antara Palestina dan Israel.

“Ada persoalan domestik yang terjadi di wilayah itu. Sangat aneh kita kehabisan energi seperti saat ini, melakukan sebuah perdebatan yang tidak produktif,” kata Moeldoko dalam keterangan pers secara virtual, pada kamis, 20 Mei 2021.

Dalam hal ini, Moeldoko tidak ingin perdebatan terkait Palestina dan Israel menimbulkan perpecahan antar masyarakat Indonesia.

“Imbauan saya adalah jangan kita justru ikut terseret situasi ini Israel-Palestina,” kata Moeldoko.

Moeldoko menegaskan sikap Indonesia ialah mengecam serangan militer Israel ke Palestina.

“Sikap Indonesia dalam hal ini adalah mengecam keras,” kata mantan Panglima TNI itu.

“Dalam konteks situasi yang baru saja berkembang, Indonesia telah mengecam atas tindakan kekerasan yaitu serangan secara ekskalatif yang dilakukan oleh Israel ke Gaza yang menewaskan banyak korban termasuk anak-anak dan perempuan dan juga menyebabkan kerusakan yang parah,” tegasnya.

Termasuk di antaranya terhadap kantor berita Associated Press dan Aljazeera yang merupakan pelanggaran terhadap prinsip jurnalisme internasional. Indonesia juga sangat prihatin atas munculnya sebuah situasi di mana krisis kemanusiaan telah terjadi di Gaza.

“Dan juga kerusakan yang parah, di antaranya kantor berita Associated Press dan Al-Jazeera, yang merupakan pelanggaran terhadap prinsip jurnalisme internasional. Dan Indonesia juga sangat prihatin atas munculnya sebuah situasi di mana krisis kemanusiaan telah terjadi di sana,” ungkap Moeldoko.

“Untuk itu sekali lagi sikap Indonesia dalam hal ini adalah mengecam dengan keras. Bukan kita tidak peduli, tapi kita semua memiliki sikap yang sama. Sikap empati atas apa yang terjadi di Palestina,” kata Moeldoko.

“Imbauan saya adalah jangan kita justru ikut terseret dalam situasi ini yang pada akhirnya di antara kita akan terjadi perpecahan. Itu pesan saya,” lanjutnya.

Koordinator Nasional Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi mengapresiasi pejabat publik yang bersuara lantang di publik terkait konflik Palestina-Israel yang justru menyeret perpecahan sesama anak bangsa.

“Penting pejabat publik seperti Pak Moeldoko bersuara lantang mengingatkan kita agar tidak terseret perdebatan tidak produktif mengenai konflik berkepanjangan Palestina dengan Israel,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (21/5/2021).

Dia menengarai bahwa ada sekelompok masyarakat yang menuding mendukung Palestina berarti mendukung kelompok Hamas yang diduga teroris. Padahal, menurutnya, sikap bangsa Indonesia jelas mendukung kemerdekaan Palestina sejak sebulum masa kemerdekaan bangsa Indonesia hingga kini.

Karena itu, menurut JAMMI, suara Moeldoko mewakili sikap pemerintah yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina di samping mengecam krisis kemanusiaan dan agresi militer kepada masyarakat sipil Palestina.

“Bahkan Presiden Jokowi dan Menlu berperan aktif berkomunikasi dengan pemimpin berbagai negara. Agar dapat membantu penyelesaian Palestina dan terutama untuk bisa mengakhiri tindak kekerasan sehingga korban jiwa tidak semakin bertambah. Dan juga menghadirkan keadilan bagi masyarakat Palestina,” terangnya.

Untuk itu imbauan Moeldoko agar tidak ikut terseret dalam situasi konflik di antara anak bangsa dianggap sangat tepat.

“Kita mendukung Palestina sebagaimana sikap konsisten pemerintah dengan akal sehat dan penuh empati.”

“Tugas kita mendoakan warga sipil Palestina agar tetap aman, melakukan lobi-lobi diplomatis dan menggalang kekuatan bersama negara lain adalah kita percayakan kepada pemerintah sebagai wujud dukungan secara terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. Kemerdekaan adalah hak setiap bangsa sesuai amanat konstitusi kita,” pungkasnya.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d