TURKINESIA.NET – ANKARA. Turkish Airlines pada hari Kamis mengumumkan bahwa maskapai mereka telah membawa 43,2 juta penumpang dari Januari hingga Juli tahun ini.
Berdasarkan pernyataan, jumlah total penumpang yang dibawa oleh maskapai penerbangan nasional Turki tersebut mengalami kenaikan 15,2 persen setiap tahun, naik dari sebelumnya 37,5 juta penumpang pada periode yang sama di tahun 2017.
“Peningkatan jumlah penumpang yang dibawa di jalur domestik dan internasional masing-masing mencapai 17,0 persen dan 13,8 persen,” kata Turkish Airlines.
Dalam tujuh bulan, faktor beban penumpang maskapai – seat occupancy – meningkat 3,8 poin persentase menjadi 81,2 persen.
“Jumlah pendaratan (pesawat penumpang) dari 262.964 untuk periode Januari-Juli 2017 meningkat sebesar 8,9 persen, menjadi 286.360 pada 2018,” kata perusahaan tersebut.
“Kargo / surat yang dibawa selama periode Januari-Juli 2018 meningkat 26,3 persen, dari 617.458 ton pada 2017 menjadi 779.626 ton.”
Pada bulan Juli saja, Turkish Airlines mencatat tingkat pemesanan seat 85,3 persen. Maskapai ini membawa 7,5 juta penumpang bulan lalu, sebuah kenaikan tahunan 3,8 persen.
“Peningkatan penumpang yang dibawa di Afrika, Eropa dan Timur Tengah masing-masing mencapai 10,0 persen, 9,5 persen dan 8,0 persen,” kata maskapai tersebut.
Turkish Airlines memperoleh sekitar 24,4 miliar lira Turki (5,9 miliar USD) dari total pendapatan pada paruh pertama tahun ini sementara perusahaan memiliki hampir 25.000 staf, termasuk lebih dari 4.500 pilot.
Tahun lalu, maskapai ini membawa 68,6 juta penumpang dengan tingkat hunian kursi 79,1 persen.
Turkish Airlines yang didirikan pada 1933 terbang ke lebih dari 300 tujuan di 121 negara. Pada akhir Juli 2018, maskapai ini memiliki 325 pesawat, 92 di antaranya berbadan lebar bersama dengan 215 pesawat berbadan sempit dan 18 pesawat kargo.
Menurut target akhir tahun perusahaan ini, mereka mengharapkan untuk membawa 75 juta penumpang – termasuk 33 juta untuk rute domestik, 42 juta di rute internasional – dengan sekitar 81 persen faktor muatan penumpang.
Sebanyak 50,88 persen saham maskapai ini diperdagangkan secara publik di Turki Borsa Istanbul sementara sisanya dimiliki oleh Turkiye Wealth Fund.
Turkish Airlines memiliki hampir 24 miliar lira Turki (4,54 miliar USD) nilai pasar, berdasarkan angka pasar saham, pada penutupan pasar Rabu, 8 Agustus.
