TURKINESIA.NET – MOSKOW. Rusia siap untuk menjual jet tempur Su-57 kepada Ankara jika partisipasi Turki dalam program jet F-35 dengan AS gagal, kata kepala perusahaan milik Rusia Rostec Corporation Sergey Chemezov, pada 2 Mei.
“Jet tempur Rusia generasi kelima ini [Su-57] memiliki kualitas luar biasa, dan menjanjikan untuk ekspor,” katanya kepada Anadolu Agency yang dikelola pemerintah Turki, seraya menambahkan bahwa jet tersebut siap untuk dijual.
Ditanya tentang kemungkinan produksi S-400 dan Su-57 di Turki, Chemezov mengatakan Rusia akan “dengan senang hati mengevaluasi” setiap saran Turki untuk lokalisasi atau transfer teknologi.
Chemezov memuji kemajuan Turki sejak awal 2000-an untuk menggantikan impor dalam industri pertahanannya. Dia mengatakan Turki sangat kompeten dalam memproduksi persenjataan senapan, kendaraan lapis baja dan kendaraan udara tak berawak.
“Kami siap mendukung keinginan Turki untuk mengembangkan industri pertahanannya sendiri,” tambah Chemezov.
Turki anggota NATO pertama sepakati S-400
Turki adalah negara NATO pertama yang menandatangani kontrak untuk sistem pertahanan rudal S-400 Rusia, kata kepala perusahaan Rusia untuk pertahanan berorientasi ekspor dan industri sipil.
Meskipun tekanan belum pernah terjadi sebelumnya tentang kesepakatan S-400, Turki terus memegang posisi yang sangat langsung dan konsisten mengenai implementasi semua ketentuan kontrak, kata Chemezov.
Ia menambahkan, fakta bahwa Turki tidak menyerah pada tekanan dari para mitranya menunjukkan kemandirian kebijakan luar negerinya seperti yang diupayakan oleh pemerintah dan presiden Erdogan.
[adinserter name=”Block 1″]
“Kami menandatangani kontrak untuk S-400 pada 2017, dan sebelum akhir tahun ini, kami berencana untuk menyimpulkan semua pengiriman,” kata Chemezov, menambahkan bahwa kesepakatan itu signifikan untuk Moskow dan Ankara.
Dia juga mengatakan Rusia mengundang prospek kerja sama dengan Turki dalam pengembangan sistem pertahanan udara generasi berikutnya – proyek S-500.
“S-500 saat ini sedang dalam pengembangan dan akan menjadi sistem pertahanan udara canggih Rusia yang setara di seluruh dunia,” katanya. Â Chemezov juga menekankan bahwa kedua negara memiliki kapasitas untuk berkontribusi pada proyek semacam itu.
[adinserter name=”Block 1″]
Kerjasama sipil Rusia-Turki
Chemezov juga menambahkan bahwa Rostec ingin membangun kerja sama “tahan lama dan jangka panjang” dengan Turki dalam pertahanan serta dalam teknologi sipil seperti pembuatan helikopter.
Dia mencatat bahwa perusahaan aerospace TUSAS/TAI Turki memproduksi berbagai komponen helikopter yang dapat digunakan dan disertifikasi oleh perusahaan Rusia untuk digunakan dalam pesawat buatan Rusia.
Rusia siap memasok Turki berbagai jenis helikopter, katanya. [Hurriyet Daily News]