Tuesday, April 16, 2024
Internasional

Jubir kepresidenan Turki: “Assad harus bertanggung jawab atas terulangnya serangan kimia”

Turkinesia.net – Juru bicara presiden Turki İbrahim Kalın pada hari Minggu mengatakan rezim Suriah harus bertanggung jawab atas berulangnya serangan kimia di Suriah.

Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa Turki mengutuk penggunaan senjata kimia yang menewaskan sedikitnya 70 warga sipil di Douma, sebuah kota yang dikuasai oposisi di Ghouta timur Suriah.

“Kami mengutuk keras serangan itu yang mana dugaan kuat dilakukan oleh rezim, yang memiliki catatan penggunaan senjata kimia diketahui oleh masyarakat internasional,” kata kementerian itu.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada hari Minggu meminta Barat untuk memperhatikan anak-anak, wanita dan warga sipil, ‘dibantai dan gugur’ di Ghouta Timur setelah serangan kimia menewaskan sedikitnya 70 orang di pinggiran Damaskus yang terkepung.

Serangan kimia di sebuah kota yang dikuasai oposisi di Ghouta timur telah menewaskan puluhan orang, sebagaimana laporan petugas medis.

Ghouta timur wilayah yang dihuni oleh sekitar 400.000 orang terus menjadi target pengepungan rezim selama lima tahun terakhir menjadi lumpuh.

Awal bulan ini, komisi penyelidikan PBB merilis laporan yang menuduh rezim melakukan kejahatan perang di Ghouta Timur, termasuk penggunaan senjata kimia terhadap warga sipil.

Pada 24 Februari, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi Resolusi 2401 yang menyerukan gencatan senjata selama sebulan di Suriah – terutama di Ghouta timur – untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Meskipun adanya resolusi, rezim dan sekutu-sekutunya awal bulan ini meluncurkan serangan darat utama yang didukung oleh kekuatan udara Rusia yang bertujuan menguasai bagian yang dikontrol oleh oposisi di pinggiran kota. [Yeni Safak]

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d