ISTANBUL. Seorang kurir narkoba yang bepergian dari Spanyol ke Ekuador meninggal setelah kapsul kokain yang dia sembunyikan di perutnya meledak di bandara Istanbul.
Pada hari Jumat, polisi Turki mengumumkan, warga negara Ekuador Z. X. F. L., 45 tahun, sedang menuju ke terminal penerbangan keluar Bandara Istanbul, setelah tiba dari Madrid, untuk penerbangan lanjutan ke ibu kota Ekuador, Quito. Dia tumbang di terminal dan kepalanya terbentur tanah. Kru perawatan kesehatan memberikan pertolongan pertama kepada pria itu dan membawanya ke rumah sakit tetapi dia meninggal karena luka di kepala.
Pemeriksaan forensik mengungkapkan bahwa korban terkena racun setelah dua kapsul di dalam perutnya meledak karena alasan yang tidak diketahui. Polisi menemukan 400 gram (14 ons) kokain di perutnya. Sebuah rekaman kamera keamanan dari insiden tersebut menunjukkan L., tiba-tiba ambruk ke belakang di sebuah pos pemeriksaan keamanan di terminal dan genangan darah keluar dari mulutnya.
Turki, karena letaknya yang berada di antara Eropa dan Asia, merupakan jalur transit bagi penyelundup narkoba di antara kedua benua tersebut. Tahun lalu, negara itu menyita berton-ton narkoba senilai sekitar $19 miliar (TL 165 miliar).
Sumber: Daily Sabah