NEVSEHIR – Keindahan Cappadocia di Turki telah menarik lebih dari 2,5 juta wisatawan dalam delapan bulan pertama tahun ini, memecahkan rekor sepanjang masa, menurut angka resmi.

Lebih dari 2,54 juta pengunjung domestik dan internasional datang untuk menjelajahi pusat wisata yang menawan, terkenal dengan cerobong peri yang khas, kota bawah tanah, hotel gua, dan wahana balon udara.

Jumlah wisatawan hampir dua kali lipat dibandingkan Januari-Agustus tahun lalu, melonjak 98%.

Talip Aldemir, seorang pejabat dari Asosiasi Agen Perjalanan Turki, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa kepadatan turis terlihat di semua area, mulai dari fasilitas akomodasi di kawasan hingga agensi, dari perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan hingga komponen pariwisata lainnya.

Ia menekankan bahwa mereka memiliki musim pariwisata yang produktif tahun ini. Dia juga mengatakan mereka mengharapkan tahun 2023 dan 2024 yang lebih sibuk berkat jangkauan pasar yang berkembang.

“Kami melihat 2019 sebagai tahun rekor, dan kami mengharapkan lebih banyak pengunjung pada tahun 2020. Sayangnya, pandemi mempengaruhi Cappadocia serta seluruh dunia. Tahun 2022 membawa senyum ke wajah para profesional pariwisata,” katanya.

Cappadocia adalah salah satu wilayah paling unik di dunia, dan telah menjadi rumah bagi banyak peradaban, tambahnya.

Wilayah yang terletak di provinsi Nevsehir, Anatolia Tengah, telah dilestarikan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1985.

Muzaffer Buyukbas, pemilik biro pariwisata setempat, mengatakan bahwa setelah dua tahun terakhir penanganan COVID-19, baru-baru ini terjadi lonjakan jumlah orang yang bepergian dan Cappadocia sangat diminati.

“Kami melampaui tahun emas 2019 (dalam jumlah wisatawan), yang kami targetkan setelah pandemi. Pemesanan sangat baik saat ini. Masa sibuk ini akan berlanjut hingga awal November,” katanya.

Sumber: yenisafak