TURKINESIA.NET – HASSEKEH. YPG secara paksa merekrut 2.700 anak muda di provinsi Hassekeh timur laut Suriah, menurut sebuah laporan yang dirilis Jumat.
YPG yang didukung AS merupakan cabang kelompok teror PKK di Suriah.
Menurut informasi Anadolu Agency (AA) yang diperoleh dari sumber setempat, kelompok teroris YPG terus merekrut pemuda secara paksa di wilayah tersebut.
Teroris YPG menahan setidaknya 2.700 orang berusia antara 21 dan 34 tahun di pos pemeriksaan dan selama penggerebekan terhadap rumah tangga lokal pada bulan Maret.
Kaum muda, kebanyakan Arab, ditahan sementara selama seminggu di sebuah tempat yang disebut “pusat rujukan” YPG di wilayah Panorama di pusat kota Hassakeh. Teroris kemudian membawa orang-orang yang ditahan ke tempat yang disebut “kamp pelatihan” di provinsi itu.
YPG mengajarkan orang-orang yang telah mereka culik atau ditahan di Suriah untuk menggunakan senjata dan membuat propaganda kelompok teroris. Mereka diancam untuk tidak melarikan diri.
Setidaknya satu pemuda terluka pada Januari ketika teroris menembaki sekelompok anak muda yang melarikan diri dari perekrutan paksa di timur laut negara itu.
Kelompok teroris itu menerapkan praktik serupa di provinsi Raqqa dan Deir el-Zour.
Pada bulan Januari, kelompok teroris tersebut secara paksa merekrut lebih dari 150 pemuda dari Deir el-Zour.
YPG juga telah menyita toko roti dan memicu krisis roti di provinsi Hassakeh, menurut laporan Ihlas Haber Agency (IHA) pada 14 Maret.
AS bermitra dengan YPG di timur laut Suriah dalam perang anti-Daesh. Di sisi lain, Turki sangat menentang kehadiran kelompok teroris itu di Suriah utara yang telah menjadi titik ketegangan utama antara Turki dan AS. Ankara telah lama keberatan dengan dukungan AS untuk YPG. Kelompok itu dianggap menjadi ancaman bagi Turki dan meneror penduduk setempat, menghancurkan rumah mereka dan memaksa mereka untuk melarikan diri.
Dengan dalih memerangi ISIS, AS telah memberikan pelatihan militer dan memberikan truk penuh dukungan militer kepada YPG, tanpa menghiraukan masalah keamanan Turki.
Dalam lebih dari 40 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa – bertanggung jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.
Sumber: Daily Sabah
