TURKINESIA.NET – ANKARA. Kendaraan lapis baja 4×4 Yoruk Turki telah memulai misi lapangan pertamanya di Afrika.

Kendaraan tersebut telah mulai berkeliling jalan-jalan di Chad, negara Afrika pertama yang membeli Yörük 4×4, lapor Anadolu Agency (AA) pada hari Minggu.

Dikembangkan oleh produsen kendaraan darat terkemuka Turki Nurol Makina, Yörük 4×4 diresmikan untuk pertama kalinya di Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF) pada tahun 2017.

Nurol Makina memenuhi kebutuhan negara-negara sekutu serta Turki dengan kendaraan lapis baja taktis 4×4 (TWAV), seperti Yörük dan Ejder Yaln, yang diproduksi di fasilitas modern di ibu kota Ankara.

Selama kegiatan pengembangan, pengujian, dan persiapan produksi untuk Yörük 4×4, yang dijuluki “membuka era baru di kelasnya”, perusahaan itu menerima permintaan dari banyak negara.

Nurol Makina telah membuat nama untuk dirinya sendiri dengan keberhasilan dalam ekspor. Perusahaan itu telah menandatangani kontrak ekspor pertama untuk Yörük 4×4 bahkan sebelum persiapan produksi varian itu selesai.

Perusahaan dalam waktu singkat menandatangani kontrak dengan empat negara, dengan ekspor pertama dilakukan ke Chad.

Chad baru-baru ini juga menambahkan kendaraan lapis baja beroda 4×4 Ejder Yalcin ke dalam inventarisnya.

Dirancang untuk penggunaan pasukan keamanan dan unit militer, Yörük 4×4 menawarkan tingkat mobilitas dan kinerja perlindungan tertinggi di kelas kendaraan lapis baja ringan.

Kendaraan ini memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap bahan peledak balistik dan ranjau/buatan tangan dan juga dapat disesuaikan berdasarkan preferensi pengguna.

Selain Ejder Yalçın dan Yörük, lebih dari 1.500 kendaraan lapis baja perusahaan mencakup model yang berbeda, seperti pengangkut personel lapis baja Ilgaz II (APC), truk lapis baja Ejder Kunter dan kendaraan pengendali huru hara Ejder TOMA, yang semuanya telah terlibat dalam misi di berbagai negara selama beberapa tahun terakhir.

Negara-negara yang menggunakan produk Nurol Makina antara lain Qatar, Kuwait, Hungaria, Chile, Uzbekistan dan Senegal.

Perusahaan pertahanan Turki tandatangani kesepakatan ekspor kendaraan lapis baja terbesar yang pernah ada

Perusahaan memulai debutnya di pasar Eropa awal tahun ini dengan meluncurkan perusahaan pertamanya di luar negeri di Hongaria, negara Uni Eropa pertama dan anggota NATO yang mengakuisisi produknya.

Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan teknologi tentaranya dan mengganti kendaraan dan peralatan Uni Soviet dengan sistem Barat, Hongaria pada September 2019 menambahkan kendaraan Nurol Makina ke dalam inventarisnya.

Sumber: Daily Sabah