Tuesday, March 19, 2024
Teknologi

Kendaraan tempur Ejder Yalcin Turki jadi andalan NATO & pasukan perdamaian PBB

TURKINESIA.NET – ANKARA. Kendaraan lapis baja beroda taktis (TWAV) Ejder Yalçın 4×4 buatan Turki terus merambah pasar baru.

TWAV, diproduksi oleh produsen kendaraan darat Turki Nurol Makina, menawarkan perlindungan tinggi baik dalam lingkungan operasional perang konvensional maupun asimetris.

Ejder Yalçın 4×4 hadir dalam 10 konfigurasi berbeda yang dikembangkan untuk berbagai misi pertempuran dan dukungan. Kendaraan ini disukai di banyak negara di Timur Tengah, Teluk, Asia, Afrika, dan Eropa.

Baru-baru ini, Ranpur ini memasuki inventaris anggota Uni Eropa dan NATO, Hungaria, menjadi kendaraan lapis baja pertama yang diproduksi di Turki yang digunakan oleh negara NATO lain.

TWAV tampil kedepan sebagai kendaraan yang dapat menjadi bagian dari operasi bersama yang dilakukan dengan kendaraan teknologi generasi mendatang yang ditemukan dalam inventaris NATO.

Ejder Yalçın telah diuji dan digunakan di lapangan baik oleh Turki maupun unit militer dan pasukan keamanan internasional. Sebuah ambulans dan pembawa mortir 120 milimeter baru-baru ini bergabung dengan varian produk Ejder Yalçın sejalan dengan permintaan pelanggan.

Kendaraan 4×4 ini semakin disukai oleh pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Ejder telah melindungi personel yang dikerahkan di wilayah Sahel di Afrika dari ancaman dan serangan asimetris.

Nurol Makina baru-baru ini menandatangani kontrak lain untuk kendaraan yang akan digunakan dalam misi Penjaga Perdamaian PBB.

Salah satu alasan utama mengapa Ejder Yalçın lebih disukai untuk misi PBB adalah kompatibilitasnya dalam kondisi geografis yang berbeda dan layanan pemeliharaan dan perbaikan yang disediakan oleh Nurol Makina di mana pun kendaraan tersebut dioperasikan.

Selain itu, beberapa bagian peralatan dapat dengan mudah dan hemat biaya diintegrasikan ke dalam kendaraan sambil menjaga kinerjanya tetap utuh, berkat struktur yang kompatibel dengan NATO (N-GVA).

Baru-baru ini pada bulan Februari, perusahaan mengungkapkan bahwa mereka telah menyelesaikan konfigurasi baru Ejder Yalçın 4×4 dan bahwa kendaraan tersebut sekarang dapat menembakkan mortir dengan sistem terintegrasi baru.

Sistem Senjata Mortar 120 milimeter Alkar dan subsistem yang digunakan dalam retrofit juga dikembangkan di dalam negeri oleh perusahaan pertahanan Turki terkemuka, Aselsan.

Ini adalah sistem persenjataan modern yang terintegrasi pada menara yang dilengkapi dengan sistem peletakan laras otomatis, sistem pemuatan amunisi otomatis, mekanisme mundur, dan sistem kendali tembakan.

Konfigurasi Ejder Yalçın dapat memberikan dukungan tembakan untuk unit komando, infanteri dan infanteri bermotor serta mekanik di lingkungan perang konvensional dan asimetris. Sistem ini termasuk meriam mortir 120 milimeter, sistem pemuatan amunisi semi-otomatis, sistem penyimpanan amunisi dan sistem pengendalian tembakan.

Dilansir dari airspace-review.com, Nurol Makina sendiri mulai mengembangkan Ejder 4X4 atau juga disebut Ejder Yalcin pada akhir 2012. Purwarupa pertama muncul dalam pameran pertahanan IDEF 2013 di Ankara, Turki. Setahun berikutnya kendaraan telah diproduksi untuk memenuhi kebetuhan militer Turki sebanyak 400 unit.

Ranpur Ejder 4X4 dirancang sanggup menghadapi ledakan ranjau atau bahan peledak improvisasi (IED) dengan lambung mengadopsi bentuk huruf V. Di dalam perutnya dapat menampung 11 pasukan termasuk pengemudi, muatan yang dapat dibawa mencapai 4 ton.

Sang Naga berbobot 14 ton ini ditenagai mesin diesel berdaya 375 hp buatan Cummins. Kecepatan maksimumnya 120 km/jam dan jangkauan operasi sejauh 700 km. Ejder dapat melintasi parit sedalam 1,1 m, menaiki rintangan setinggi 50 cm, serta berjalan pada tanjakan 60 derajat dan kemiringan 30 derajat.

Nurol Makina mendesain Ejder dengan konsep modular sehingga dapat dijadikan beberapa varian. Ejder selain digunakan untuk angkut pasukan (APC), dapat juga dijadikan kendaraan komando, wahana patroli dan kawal, pengintaian, ambulanse hingga pengusung senjata seperti misil anti tank atau anti pesawat.

Persenjataan standar yang dapat dibawa Ejder versi APC adalah stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) yang dapat dilengkapi senapan mesin kaliber 12,7 atau 7,62 mm. Pilihan lain yakni pelontar granat otomatis AGL 40 mm atau senjata yang lebih berat lagi seperti kanon kaliber 20/25 mm.

Ejder telah teruji dalam palagan sesunggunya di perang sipil Suriah, digunakan militer Turki melawan para pemberontak PKK yang berbasis diperbatasan antara wilayah Suriah dengan Turki.

Sumber: Daily Sabah, airspace-review.com

5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ayam jantan dari timur
Ayam jantan dari timur
3 years ago

Tidak bisa di pungkiri..
TURKI🇹🇷 produksi alutista modern generasi ke5 nya. berkuwalitas tinggi benar2 Ter uji di Medan tempur.. bahkan jadi andalan NATO & PBB..
Kapan iya INDONESIA 🇲🇨 ku punya Pemimpin sprti ERDOGAN

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d