TURKINESIA.NET – ANKARA. Yunani terus mengerahkan angkatan lautnya ke pulau-pulau yang didemiliterisasi di timur Laut Aegea dan mengirim kapal penyerang ke pulau Meis yang hanya beberapa mil dari Turki, kata Kementerian Pertahanan Turki, Senin.
“Terlepas dari semua upaya Turki yang positif dan konstruktif, Yunani terus melakukan tindakan provokatif dan melanggar hukum,” ungkap Juru Bicara Kementerian Pertahanan Turki Mayor Pinar Kara pada konferensi pers.
“Namun, Turki mempertahankan upayanya untuk mendukung penyelesaian masalah melalui dialog dan negosiasi berdasarkan hukum internasional dan hubungan bertetangga yang baik melalui cara-cara damai,” tambah dia.
Kastellorizo diinvansi oleh orang Italia pada tahun 1912 dan secara resmi diserahkan ke Yunani dalam perjanjian Perdamaian Paris tahun 1947 setelah Perang Dunia II. Pulau itu terletak hanya 2 kilometer (1,25 mil) dari daratan Turki namun 600 kilometer dari Yunani. Pulau itu baru-baru ini menjadi berita utama di Turki ketika pasukan Yunani dikerahkan di sana yang melanggar status demiliterisasi.
Masalah Mediterania Timur dan masalah di Laut Aegea telah menjadi agenda utama Ankara dan Athena pada tahun 2020. Kedua negara berselisih karena beberapa masalah. Turki yang memiliki garis pantai kontinental terpanjang di Mediterania Timur, telah menolak klaim batas maritim yang dibuat oleh Yunani dan pemerintahan Siprus Yunani.
Menurut Turki, klaim berlebihan ini melanggar hak kedaulatan Turki dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC). Yunani dalam beberapa kesempatan menolak untuk duduk di meja perundingan dan memilih untuk menggalang dukungan Uni Eropa agar mengambil sikap yang lebih keras terhadap Ankara.
Demi mengurangi ketegangan, Ankara telah menyerukan dialog dan negosiasi untuk memastikan pembagian yang adil dari sumber daya di kawasan.
Sumber: Daily Sabah, Anadolu Agency
