TURKINESIA.NET, HELSINKI – Seorang anggota parlemen Finlandia meminta semua orang untuk boikot produk Turki. Hal itu karena penolakan Turki untuk menerima keanggotaan Finlandia di NATO.

Anggota parlemen Mikko Karna mendesak warga Finlandia untuk menangguhkan rencana liburan mereka ke Turki, tidak makan döner kebab Turki, dan tidak menggunakan produk Turki.

Dalam pernyataannya, Mikko Karna mengatakan “Döner Kurdi” jauh lebih baik daripada doner Turki.

Karna juga mengatakan dirinya akan makan kebap Turki setiap hari selama sebulan jika Ankara menyetujui keanggotaan NATO di Finlandia.

“Kami tidak menampung teroris. PKK diakui sebagai kelompok teroris oleh semua UE,” tambahnya.

Para pejabat Turki telah mengkritik Finlandia dan Swedia karena gagal menanggapi tuntutan Ankara untuk mencabut dukungan mereka terhadap FETO, PKK dan YPG.

Swedia dan Finlandia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada 18 Mei, sebuah keputusan yang didorong oleh perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari.

Namun Turki, anggota lama aliansi itu, telah menyuarakan keberatan atas tawaran keanggotaan dua negara itu. Turki mengkritik negara-negara tersebut menoleransi dan bahkan mendukung kelompok teroris seperti YPG/PKK dan Gülenist Terror Group (FETÖ), kelompok yang bertanggung jawab atas kudeta gagal 2016 di Turki.

Untuk menjadi anggota NATO, semua aplikasi keanggotaan harus dipenuhi dengan suara bulat oleh 30 anggota.

Sumber: Daily Sabah