
TURKINESIA.NET – EDITORIAL. Majalah satir Prancis Charlie Hebdo kembali berulah dengan menyerang Nabi Muhammad dan Presiden Turki melalui karikatur di sampulnya.
Karikatur tersebut menggambarkan Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan pakaian dalam sedang duduk di kursi, memegang kaleng di tangan kanan, dan tangan kirinya menyibak pakaian Muslimah berjilbab kemudian bertuliskan “Oh Nabi!”
Halaman depan majalah tersebut bertajuk “Erdogan, di ruang pribadi, dia sangat lucu”.
Inilah kebebasan ala negara juara produksi anak haram. Benar-benar kebebasan berbicara, selacur-lacurnya.
Ucapan Erdogan bahwa “Macron butuh pemeriksaan mental” ternyata benar. Terbukti bahwa pemerintah Prancis marah atas ucapan tersebut dan memanggil pulang duta besarnya dari Turki.
Jadi, kalian Prancis bebas menghina Nabi kami, tapi Erdogan tidak boleh menghina Presiden kalian, begitu? Itu yang kalian sebut kebebasan berekspresi? Terbukti, pemerintah kalian dikuasai sekumpulan orang sakit mental, anak hasil zina dan psikopat tak bermoral!
Macron laknatullah alaih