Friday, March 29, 2024
Kisah

Kisah perjuangan dua bersaudara pecinta alam di Turki

Soal cinta alam, Ali dan Kazım Özkan membuktikan usia bukanlah halangan. Ali yang berusia 81 tahun dan saudaranya Kazim yang berusia 76 tahun dijuluki “Kakek Pohon” oleh penduduk setempat. Kedua bersaudara pecinta alam ini mendapat julukan tersebut dengan menanam lebih dari 1.000 pohon dalam satu dekade terakhir di sekitar lingkungan mereka di lingkungan pedesaan Çifteler, sebuah distrik di provinsi Eskişehir, Turki tengah.

Lingkungan Osmaniye lebih hijau berkat kerja keras mereka. Ozkan bersaudara, meskipun usia mereka sudah lanjut, tidak pernah lalai merawat pohon yang mereka tanam.

Pada saat kebakaran hutan berkobar, mereka sangat terpukul. “Saya menangis ketika melihat pohon terbakar,” kata Ali Ozkan mengomentari kebakaran yang meluas di Manavgat Antalya dan kota-kota lain. “Ribuan hektar terbakar. Sangat disayangkan sekali,” ujarnya.

Sekitar sepuluh tahun yang lalu, ketika menemukan lahan kosong yang cocok untuk ditanami, dua bersaudara itu mulai membuat lingkungan mereka yang gersang menjadi lebih hijau.

Tidak lama kemudian, perjuangan mereka meluas ke pinggir jalan, di sekitar kuburan, petak-petak kosong dan di mana pun lahan yang bisa mereka temukan. Sekarang, pohon pinus dan akasia menutupi daerah yang dulunya sepi. Setiap hari, mereka mengunjungi hutan tunas mereka, merawat bibit tua dan baru.

“Saya memangkas rumput di antara pepohonan dari kemungkinan kebakaran. Saya membersihkan perimeter mereka. Dibutuhkan waktu sepanjang hari saya. Saya melakukannya karena kecintaan saya pada pohon. Pohon adalah segalanya bagiku. Satu-satunya hal yang saya minta pada orang-orang dari usaha saya menanam pohon adalah untuk mengingat saya dalam doa-doa mereka ketika mereka menemukan naungan di bawah pohon yang saya tanam. Saya akan merawat pohon-pohon ini selama saya bisa melakukannya,” ungkapnya kepada Demirören News Agency (DHA). Penanaman pohon yang mereka lakukan telah membantu lingkungan memiliki lebih banyak curah hujan.

Kazım Ozkan mengatakan kecintaan mereka pada pohon adalah sesuatu yang ditanamkan ayah mereka, yang bekerja di fasilitas produksi pohon muda. “Saya biasa menemaninya bekerja dan mulai menanam pohon sejak saat itu. Hari ini, kami memiliki lebih banyak pohon di sini di lingkungan kami. Saya menanam 250 pohon di jalan-jalan dekat rumah saya. Saya dapat menanam lebih banyak pohon, tetapi saya tidak dapat berbuat banyak tanpa seseorang membantu saya. Pepohonan telah mengubah cuaca di sini. Kami memiliki lebih banyak curah hujan daripada tempat lain di Cifteler,” katanya.

Sumber: Daily Sabah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
nimabi
3 months ago

Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks. nimabi

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d