Friday, April 19, 2024
Timur Tengah

Konvoi pasukan Turki diserang roket di Idlib, satu tentara gugur, 4 cedera

TURKINESIA.NET – IDLIB. Seorang tentara Turki gugur dan empat lainnya cedera dalam serangan roket terhadap konvoi pasokan di provinsi Idlib, Suriah barat laut, kata Kementerian Pertahanan Selasa pagi.

“Salah satu rekan prajurit kami yang heroik menjadi martir dan empat rekan prajurit kami yang heroik terluka dalam serangan roket terhadap konvoi pasokan kami di zona Operasi Perisai Musim Semi 10 Mei 2021,” kata Kemenhan di Twitter.

Yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit.

Pasukan Turki mengidentifikasi sasaran di daerah itu dan melepaskan tembakan sebagai pembalasan, kata pernyataan kementerian itu. Tidak disebutkan siapa yang melakukan serangan tersebut.

“Kami mendoakan rahmat Allah atas pahlawan martir kami, belasungkawa dan kesabaran kepada keluarganya dan Angkatan Bersenjata Turki, serta pemulihan yang cepat bagi yang terluka,” tambahnya.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, sebuah kelompok oposisi pemantau perang mengatakan, sebuah bom pinggir jalan meledak ketika konvoi tujuh kendaraan Turki sedang lewat di jalan antara titik penyeberangan perbatasan Bab al-Hawa dan desa perbatasan Suriah, Kfar Lousin.

Pengamat itu mengatakan salah satu kendaraan mengalami tabrakan langsung. Ia menyebut, ambulans bergegas ke daerah itu untuk mengevakuasi pasukan Turki yang mengalami luka-luka.

Pasukan Turki menutup daerah itu untuk beberapa waktu, tambahnya.

Tahun lau, Turki mengumumkan peluncuran Operasi Perisai Musim Semi setelah rezim Suriah menyerang pasukan Turki yang sedang mengamati gencatan senjata di Idlib yang menewaskan 33 tentaranya.

Militer Turki memiliki 12 pos pengamatan di Idlib, benteng terakhir yang dikuasai oposisi di Suriah.

Pos-pos itu didirikan setelah dicapai kesepakatan Rusia-Turki tahun 2018. Kesepatan di Sochi itu untuk mencegah serangan rezim.

Saat ini, tentara Turki bekerja untuk melindungi warga sipil setempat sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai bulan September 2018 dengan Rusia. Kesepakatan itu melarang tindakan agresi di zona de-eskalasi yang didirikan di sekitar Idlib.

Sumber: Daily Sabah

4.7 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d