TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Organisasi non-pemerintah lokal di provinsi Kayseri, Turki, pada hari Jumat [01/03/2019] melakukan aksi solidaritas “Kulluna Maryam” untuk wanita Palestina.

Anggota dari beberapa organisasi yang berkumpul di depan sebuah masjid di pusat kota menyampaikan dukungan mereka terhadap kampanye berjudul “We are all Mary [Kita semua Maryam]”, memprotes penindasan Israel terhadap perempuan Palestina. Kampanye tersebut telah bermula sejak akhir Januari.

“Di masa lalu, orang-orang Yerusalem diperintah oleh Islam, tetapi tidak pernah ditekan dan ditindas,” kata Aynur Isik, juru bicara salah satu kelompok yang melakukan protes.

Isik mengatakan bahwa Yerusalem sedang melalui “tanda gelap” dalam sejarahnya, di depan mata dunia.

• Baca juga: Presiden Palestina sampaikan dukungan untuk Turki
• Baca juga: Media dunia bertemu di Istanbul dalam forum “Palestina Menyapa Dunia”

“Kami ingin seluruh dunia mendengar kesulitan ini,” katanya, menggarisbawahi bahwa perempuan dan anak-anaklah yang paling terpengaruh [oleh aksi kekerasan Israel].

“Para wanita di Yerusalem hidup melalui segala macam penganiayaan dan kesulitan,” tambahnya.

Isik menekankan bahwa wanita di Yerusalem dilarang melakukan sholat di masjid Masjid al-Aqsa.

“Saya mengundang semua orang yang memiliki hati nurani untuk mendukung wanita Palestina dengan memberi tahu dunia tentang praktik buruk penjajah Israel,” tambahnya.

Kampanye “Kita Semua Maria” dimulai pada 28 Januari di Turki, dengan berbagai acara diadakan di berbagai negara di seluruh dunia termasuk Kuwait, Oman, Lebanon, Yordania, Maroko, Tunisia, Malaysia, dan Kanada. [Yeni Safak]