TURKINESIA.NET – TRIPOLI. Ladang minyak El-Sharara Libya yang terbesar di negara itu akan segera dibuka kembali, kata kepala Petroleum Facility Guard.
“Pekerjaan di ladang minyak El-Sharara dan El-Feel akan segera dilanjutkan,” kata Ali al-Theeb kepada televisi swasta Libya Al-Ahrar, Jumat malam.
Ali al-Theeb tidak menyebutkan tanggal pasti untuk pembukaan kembali ladang minyak.
Ladang minyak El-Sharara menghasilkan lebih dari 300.000 barel minyak mentah per hari, membentuk sekitar sepertiga dari produksi negara kaya minyak itu.
Ladang minyak El-Sharara dan El-Feel ditutup awal tahun ini.
Kedua ladang minyak masih di bawah kendali pasukan panglima pemberontak Khalifa Haftar.
Tidak ada komentar dari perusahaan minyak negara National Oil Corporation (NOC) terhadap pernyataan al-Theeb.
Libya memiliki cadangan minyak mentah terbesar di Afrika, tetapi sembilan tahun konflik dan kekerasan di negara itu sejak penggulingan penguasa Muammar Gaddafi 2011 telah menghambat produksi dan ekspor.
Pemerintah Libya yang diakui secara internasional telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019, dengan lebih dari 1.000 tewas dalam kekerasan.
Pemerintah meluncurkan Operasi Badai Perdamaian pada bulan Maret untuk melawan serangan terhadap ibukota dan baru-baru ini mendapatkan kembali lokasi strategis, termasuk pangkalan udara Al-Watiya dan Tarhuna yang dipandang sebagai pukulan signifikan bagi pasukan Haftar.
Sumber: Anadolu Agency English
