DIYARBAKIR. Sebuah keluarga Turki pada hari Senin dipertemukan kembali dengan putri mereka, setelah enam tahun anak gadis itu berpisah dengan keluarga karena diculik oleh kelompok teroris YPG/PKK.
Tekosin Acar, 27, menyerahkan diri kepada pihak berwenang Turki pada Minggu usai dibujuk oleh pihak keamanan Turki untuk kembali ke keluarganya.
Sang gadis telah bertemu dengan ibunya, Naime Dalmis, di markas militer provinsi Diyarbakir pada Senin, kini dia menjadi orang yang ke-13 dari mereka yang dipertemukan kembali dengan keluarga mereka setelah diculik oleh YPG/PKK.
Dalmis adalah salah satu wanita yang berpartisipasi dalam aksi protes di halaman kantor Partai Demokrasi Rakyat (HDP) cabang Diyarbakir, sebuah partai yang dituduh oleh pemerintah Turki memiliki hubungan dengan kelompok teroris YPG/PKK.
Aksi tersebut dimulai sejak September tahun lalu oleh tiga wanita yang mengungkapkan anak-anak mereka direkrut secara paksa atau diculik oleh teroris YPG/PKK.
Jumlah keluarga yang berpartisipasi dalam protes itu terus meningkat selama beberapa bulan terakhir.
Para keluarga tersebut menuntut pengembalian anak-anak mereka, yang mereka klaim ditipu atau diculik oleh kelompok teroris itu.
Sumber:Â Anadolu Agency Indonesia