Friday, March 29, 2024
Turki

Lebih dari 1 juta warga Turki telah divaksin dengan Sinovac

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki telah memberikan vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Sinovac China kepada lebih dari 1 juta warga yang telah menerima suntikan pertama mereka pada 20 Januari, menurut Kementerian Kesehatan.

Setelah memberikan dosis pertama vaksin kepada tenaga medis minggu lalu, otoritas Turki kini telah memberikan suntikan vaksin kepada hampir 90.000 penduduk dan orang-orang yang bekerja di panti jompo serta fasilitas perawatan untuk penyandang cacat, menjadikan jumlah total orang yang telah divaksinasi di seluruh Turki menjadi 1 juta.

Sekitar 245 warga lanjut usia dan 170 personel di “Pusat Perawatan dan Rehabilitasi Lansia Panti Jompo Tahun ke-75” di Ankara telah divaksinasi dalam lingkup kampanye yang dimulai pada waktu yang sama di seluruh negeri.

Di Istanbul, 615 penghuni Darülaceze, sebuah tempat penampungan umum untuk orang tua dan mereka yang membutuhkan perawatan khusus dengan 700 orang yang masih hidup, juga divaksinasi.

Dosis kedua vaksin akan diberikan setelah 28 hari dari dosis pertama, kata Manajer Umum Layanan Orang Cacat dan Lansia, Orhan Koç.

Setelah menerima suntikan kedua, orang tua akan diawasi selama 15 hari ke depan, tambahnya.

“Setelah itu, kami akan meringankan tindakan kami, dan saya ingin menyampaikan kabar baik bahwa orang yang lebih tua dapat bertemu dengan orang yang mereka cintai, keluarga, dan anak-anak,” kata Koç.

Lebih dari 18.000 personel, 30.000 orang cacat dan 24.200 orang lanjut usia di panti jompo resmi dan swasta telah menerima dosis pertama vaksin mereka.

Warga di atas usia 90 yang tinggal di tempat tinggal mereka juga telah menerima suntikan pertama mereka.

Menurut data populasi, 11.942 orang di Ankara dan 198.000 orang di wilayah lain berusia 90 tahun atau lebih.

Turki dan Rusia telah melakukan diskusi mengenai kerja sama di bidang kesehatan terkait pandemi virus corona, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.

“Setelah bertemu dengan duta besar Rusia untuk Turki, Aleksey Yerhov, kami mengevaluasi kerja sama kami dengan mereka di bidang kesehatan, terutama vaksin Sputnik V,” cuit Koca.

Dia berterima kasih kepada Yerhov atas kesediaan Rusia untuk kerja sama bilateral.

Koca juga bertemu dengan duta besar China untuk Turki, Liu Shaobin, di kementerian. Ia berterima kasih kepada duta besar itu atas dukungan China dan peran ramah mereka dalam program vaksinasi Turki.

“Kami akan terus bekerja sama untuk kebaikan bersama umat manusia,” tambahnya.

Sumber: Anadolu Agency English

4.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d