Friday, March 29, 2024
Afrika

Libya kehilangan 92% pendapatan minyak & gas pada tahun 2020

TURKINESIA.NET – TRIPOLI. Statistik resmi telah menunjukkan bahwa pendapatan minyak dan gas Libya menurun 92 persen tahun lalu. Penurunan tersebut disebabkan blokade yang diberlakukan selama berbulan-bulan pada fasilitas minyak hingga tertangguhkannya sebagian besar operasi ekspor.

Bank Sentral Libya mengumumkan bahwa pendapatan tahun 2020 diperkirakan mencapai 2,9 miliar dinar Libya (652 juta USD), sedangkan tahun 2019 lalu jumlahnya mencapai 31,4 miliar dinar Libya.

Libya telah terpecah selama bertahun-tahun antara dua pemerintahan yang bersaing, Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui secara internasional di Tripoli, dan satu di timur, tempat pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpin oleh Khalifa Haftar berpusat.

Di negara kaya minyak itu, produksi dan ekspor minyak mentah adalah tanggung jawab National Oil Corporation (NOC) yang berbasis di Tripoli.

Kekacauan telah terjadi di Libya sejak pecahnya pemberontakan yang didukung NATO pada tahun 2011 yang menggulingkan Muammar Gaddafi. Dengan demikian, fasilitas energi, sumber utama kekayaan negara, telah berulang kali diserang oleh pasukan tempur.

Sumber: MEMO

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d