TURKINESIA.NET – PARIS. Selama 10 tahun terakhir, Turki telah mengembangkan industri pesawat tak berawak (UAV) hingga melampaui banyak negara, termasuk Prancis.
Harian lokal Prancis L’Opinion mengatakan militer Turki telah membuktikan kapasitasnya selama uji coba UAV pekan lalu.
Menurut surat kabar itu, drone yang dikembangkan oleh Turki lebih kecil, lebih murah, bahkan lebih efektif dari yang digunakan oleh Prancis.
L’Opinion juga menekankan bahwa Operasi Perisai Musim Semi di barat laut Suriah bertujuan menghentikan rezim Bashar al-Assad dari menguasai wilayah Idlib, dan operasi tersebut sudah sesuai dengan standar NATO.
Surat kabar itu menyebutkan bahwa Turki saat ini memproduksi UAV dengan kinerja yang lebih baik, sehingga militernya dapat melancarkan operasi tanpa dukungan Rusia.
Akhir pekan lalu, Turki mengumumkan Operasi Perisai Musim Semi di barat laut Suriah untuk melindungi warga sipil dari serangan rezim.
Rezim Assad dan sekutu-sekutunya secara konsisten melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan meluncurkan serangan ke wilayah itu.
Serangan-serangan ini mengakibatkan masuknya arus migran baru di sepanjang perbatasan Turki.
Hingga saat ini, Turki telah menampung lebih dari 3,7 juta warga Suriah.
Sumber: Anadolu Agency Indonesia
