TURKINESIA.NET – ANKARA. Yayasan Maarif Turki, sebuah badan pendidikan publik di luar negeri, mendorong lulusannya di seluruh dunia untuk melanjutkan pendidikan ke universitas di Turki.

Pemerintah Turki membentuk Turkish Maarif Foundation (TMF), tidak lama setelah terjadinya upaya kudeta 2016 oleh Fetullah Terrorist Organization (FETO). Pembentukan TMF bertujuan untuk mengambil alih sekolah-sekolah di luar negeri  yang selama ini dikelola oleh FETO.

Yayasan ini juga telah mendirikan sekolah dan pusat pendidikan di berbagai benua selama tiga tahun.

Saat ini, 300 siswa lulusan sekolah Maarif, sedang belajar di universitas di Turki.

Tahun ini, sekitar 500 siswa dari Makedonia Utara, Albania, Pakistan, Afghanistan, Mali, Guinea, Mauritania, Sudan, Chad, Somalia, Gabon, Kamerun, Niger, Republik Demokratik Kongo, Guinea Ekuatorial, dan Pantai Gading memilih melanjutkan pendidikan di universitas Turki.

Yayasan pendidikan yang menandatangani protokol kerja sama dengan 42 universitas Turki juga menyelenggarakan Ujian Mahasiswa Asing (YOS) – yang diselenggarakan oleh beberapa universitas Turki untuk menerima siswa internasional – di berbagai negara.  [Anadolu Agency]