
TURKINESIA.NET – PARIS. Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Jumat menggambarkan Islam sebagai “agama yang berada dalam krisis di seluruh dunia saat ini.”
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Macron dalam pidatonya tentang memerangi “radikalisme” Islam di Prancis.
Dalam pidato tersebut, ia juga mengumumkan bahwa pemerintah Prancis tahun ini akan mengajukan rancangan undang-undang yang bertujuan untuk memperkuat sekularisme melawan apa yang disebut Macron sebagai “separatisme Islam” di negara itu.
Presiden Prancis itu mengatakan pemerintahnya akan mengungkap undang-undang yang diusulkan untuk melawan “separatisme Islam” akhir tahun ini, sebuah masalah yang sangat sensitif di negara yang sangat terikat dengan sekularisme.
Pidato Macron di Les Mureaux muncul lebih dari tujuh bulan setelah dia mengumumkan bahwa pemerintahnya berusaha memerangi “campur tangan asing” dalam praktik Islam dengan mengakhiri program yang memungkinkan negara-negara untuk mengirim imam dan guru ke Prancis.
“Masalah muncul ketika, atas nama agama, beberapa ingin memisahkan diri dari Republik dan karena itu tidak menghormati hukumnya,” kata Macron dalam pidato 18 Februari di kota Mulhouse, Prancis timur.
Sumber: France24/Middle East Eye
Oo.. ini orang yang sebenarnya membuat keruh dunia. Orang kafir yang kaya’ gini harus di tenggelam.
Sembarangan aja ngomong. Orang ini lah yang sebenarnya biang kerok kegaduhan. Waktu yang lalu sudah ribut dengan presiden Turki.
Sekarang ngajak ribut umat Islam sedunia.
Alhamdulillah umat Islam senantiasa diberikan sabar.
Tp tidak diam looh yaa.
Tunggu waktu aja
[…] Macron tuding Islam biang kerok kekacauan dunia saat ini […]
Presiden propokator dan tergoblok didunia dan sangat benci terhadap muslim.ko bisa terpilih jd presiden???