TURKINESIA.NET – RISALAH NUR. Alhamdulillah kemarin Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan kabinet pemerintah Turki pada tahun 1934 dan Presiden Erdogan memutuskan status Hagia Sophia sebagai masjid. Hagia Sophia diubah menjadi museum pada saat Said Nursi masih hidup. Lalu apa perjuangan beliau untuk Hagia Sophia? Berikut penjelasannya. Pada tahun 1950-an Ustadz Badiuzzaman Said Nursi menyurati perdana menteri Turki, alm. Adnan Menderes. Ringkasan isi suratnya sebagai berikut:
“Sebagaimana Partai Demokrat menjadi lebih kuat 10 kali dengan mengembalikan adzan ke bahasa Arab, begitu pula kalian harus mengembalikan Hagia Sophia sebagai masjid agar ia menjalankan fungsinya sebagai tempat ibadah sejak 500 tahun.”
“Partai Demokrat juga diharapkan agar mengumumkan secara resmi mengenai kebebasan pencetakan Risalah Nur yang memiliki pengaruh baik di tubuh umat Islam dan melahirkan rasa cinta umat Islam kepada masyarakat Turki. Selama 20 tahun, pengadilan tidak menemukan kesalahan Risalah Nur dan 5 pengadilan menyatakan bebas untuk Risalah Nur.” (Mulhaq Emirdag)
Salah seorang murid Said Nursi, Salahuddin Celebi, pernah bertanya kepada ustadz Said Nursi perihal Hagia Sophia. Beliau menjawab dengan tegas bahwa: Hagia Sophia adalah simbol penyerahan diri Nasrani kepada Islam. Oleh sebab itu, gereja tersebut dijadikan sebagai masjid. Tentu ia akan diubah menjadi masjid lagi dan menjadi wasilah terbitnya fajar sidiq bagi umat Islam.
Sumber: Sahabat Risalah Nur
Ojn