Friday, March 29, 2024
Dunia Islam

Masjid paling dinanti di kawasan paling sekuler di Istanbul

TURKINESIA.Net – ISTANBUL. Sejak bulan Februari 2017, pemerintah Turki telah mulai kembali pembangunan sebuah masjid kontroversial di Taksim Square. Masjid ini telah lama diperjuangkan oleh Presiden Erdogan. Sejak menjabat sebagai Walikota Istanbul tahun 1994, Erdogan telah berulang kali berusaha untuk membangun sebuah masjid megah di tempat tersebut, meskipun ia harus berhadapan dengan pihak oposisi yang menolak keras pendirian masjid disana. Tahun 2013, proyek ini sempat dihentikan karena menuai protes dan demonstrasi besar dari kelompok sekuler.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 2.482 meter persegi. Dirancang oleh dua arsitek Turki dengan gaya art deco, masjid ini akan mampu menampung sekitar 1.000 orang untuk sholat (menurut sumber lain 1500). Masjid bertingkat tiga ini akan memiliki tempat parkir bawah tanah serta sebuah ruang konferensi dan pameran. Masjid diprediksikan akan selesai dalam waktu dua tahun. Rencananya, masjid yang sekaligus menjadi pusat budaya Islam ini akan diberi nama Taksim Cumhuriyet Camisi (Masjid Taksim Republik).

“Sebagai seseorang yang menghabiskan hidupnya di Taksim, saya selalu merasakan kurangnya sebuah masjid di sini,” Ahmet Misbah Demircan, walikota distrik Beyoglu dan sekitarnya. “Saya tahu bahwa semua Muslim yang tinggal di atau datang ke Beyoglu juga marasakan hal ini.” Ahmet menambahkan.

Sejak tahun 1960, rencana pembangunan masjid yang lebih luas di kawasan yang terkenal sebagai pusat sekulerisme di kota Istanbul ini telah menuai pro dan kontra. Tahun 1983, sebuah pengadilan tinggi menolak rencana pembangunan tersebut, sehingga sampai sekarang masyarakat setempat maupun pengunjung terpaksa untuk shalat di dua masjid kecil yang tidak sesuai kapasitas.

Taksim Square merupakan jantung kota Istanbul di sisi Eropa, suatu wilayah yang paling padat dan sibuk. Setiap hari, jutaan orang melalui tempat ini untuk hiburan, berwisata maupun berbelanja. Selama 10 tahun, tidak ada masjid yang dibangun di tempat ini.  Masjid yang lebih besar di tempat ini merupakan kebutuhan mendesak. Namun kelompok sekuler menilai  proyek tersebut sebagai upaya untuk memberi lebih banyak identitas religius di lapangan yang mencakup monumen Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Republik Turki sekuler modern. Mereka menuduh Erdogan berusaha mencabut “warisan Ataturk”. Taksim dan Gezi Park merupakan ruang hijau terbuka di Istanbul yang dibangun pasca jatuhnya imperium Utsmaniah. Wilayah ini telah lama menjadi simbol sekuler Republik Turki.

Baca juga: https://turkinesia.net/index.php/2021/06/04/baru-diresmikan-keindahan-masjid-taksim-pikat-wisatawan-lokal-mancanegara/

4.2 5 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d