Saturday, April 20, 2024
Islamophobia

Masjid Turki jadi sasaran serangan teror di Jerman

TURKINESIA.NET – DORTMUND. Masjid di Dortmund Jerman menjadi target serangan dengan menggunakan bom molotov pada Minggu malam [20/10]. Serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan material.

Masjid Agung Eving yang beroperasi di bawah Persatuan Islam-Turki untuk Urusan Agama (DITIB), diduga diserang oleh kelompok sayap kanan atau simpatisan organisasi teroris PKK.

Tindakan tanggap cepat atas kebakaran akibat bom molotov yang dilemparkan ke masjid dapat mencegah kemungkinan jatuh korban, kata laporan.

Polisi Jerman telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Para pendukung kelompok teror PKK dan YPG telah melakukan beberapa tindakan teror di Jerman, seperti yang mereka lakukan di banyak negara Eropa lainnya, dengan dalih memprotes operasi kontra-terorisme Turki di utara Suriah.

Setidaknya 14 serangan telah dilakukan oleh pendukung YPG / PKK di Jerman sejak 9 Oktober.

Empat orang Turki terluka dalam serangan terbaru yang terjadi di kota Ludenscheid, Jerman, pada 16 Oktober. Salah satu yang terluka, seorang pria berusia 50 tahun, ditikam oleh para pendukung YPG yang berafiliasi dengan PKK, juru bicara kepolisian mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Insiden itu terjadi selama protes yang diselenggarakan oleh pendukung kelompok teroris YPG dan PKK terhadap Operasi Mata Air Perdamaian, yang diluncurkan oleh Turki untuk membersihkan perbatasannya dengan Suriah dari unsur-unsur teror dan menciptakan zona aman bagi pengungsi Suriah untuk kembali ke rumah mereka dengan selamat.

[adinserter block=”1″]

Para simpatisan PKK sebelumnya juga menargetkan beberapa masjid lain di Jerman yang beroperasi di bawah DITIB.

PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – telah melakukan kampanye teror terhadap Turki selama lebih dari 30 tahun, yang mengakibatkan kematian hampir 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi. [Daily Sabah]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d