Friday, March 29, 2024
Kontra-teror

Mendagri Soylu tanggapi fitnah bos mafia: Dia kaki tangan asing untuk menyerang Turki

TURKINESIA.NET – ANKARA. Tuduhan oleh bos mafia yang melarikan diri ke luar negeri adalah bagian dari operasi yang sedang berlangsung melawan Turki dan kebangkitannya di wilayah tersebut, kata Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu. Soylu menegaskan bahwa dirinya menjadi sasaran fitnah tersebut karena keberhasilannya dalam perang melawan terorisme dan kejahatan terorganisir.

Pemerintah Turki mendapat ancaman dari Sedat Peker, pemimpin mafia terkenal di Turki. Dia mulai memposting video tersebut pada awal Mei setelah operasi polisi menargetkan dirinya dan gengnya. Dia melarikan diri dari Turki tahun lalu untuk menghindari penuntutan, dan sebelumnya dipenjara karena penipuan dan menjalankan kelompok kriminal.

Mendagri Turki Süleyman Soylu, yang menjadi sasaran serangan Sedat soal sejumlah kasus korupsi. Süleyman telah membantah video yang dibuat Sedat yang saat ini sedang mengasingkan diri di Dubai. Pria berusia 49 tahun itu juga menebar isu bahwa para pejabat pemerintah Turki telah terlibat dalam serangkaian kejahatan, mulai dari pembunuhan, korupsi, hingga perdagangan kokain dari Amerika Latin.

Sedat Peker juga menuduh bahwa putra mantan perdana menteri Binali Yildirim memiliki hubungan dengan pengedar narkoba dan telah pergi ke Venezuela awal tahun ini untuk urusan bisnis narkoba.

Binali Yildirim menyebut tuduhan itu “fitnah” dan “penghinaan terbesar”. Dia mengatakan putranya pergi ke Venezuela untuk mendistribusikan alat tes dan perlindungan COVID-19. Binali Yildirim adalah PM pada 2016-2018 di bawah Presiden Erdogan.

“Ada serangan ekonomi terhadap Turki. Mereka ingin ekonomi Turki menyusut dan kehilangan kemampuannya untuk bermanuver. Saya bukan subjeknya. Turki adalah subjek operasi,” kata Süleyman Soylu dalam wawancara yang disiarkan televisi pada 24 Mei.

Soylu menanggapi pertanyaan tentang klaim yang dibuat oleh Sedat Peker, seorang pemimpin mafia yang diyakini tinggal di Uni Emirat Arab.

“Semua klaim dan fitnah oleh narapidana kejahatan terorganisir ini tidak masuk akal,” kata Soylu. Soylu mendakwa Sedat Peker sebagai juru bicara dari kekuatan asing yang menyerang Turki.

“Turki ada di Libya, Suriah, Mediterania timur dan Nagorno-Karabakh. Turki telah mencegah pembentukan negara teror di Suriah utara. Kami hampir membersihkan Turki dari teroris,” sebut Soylu.

Ia mengkritik para pemimpin oposisi karena mempertimbangkan klaim Peker dan menggunakannya untuk alasan politik.

Soylu berkata: “Mereka tahu masa lalu saya. Saya bersedia mati jika mereka menuduh saya memiliki hubungan dengan mafia atau melakukan urusan ilegal.”

Soylu mengatakan bahwa alasan dia diserang adalah karena dia melakukan kampanye yang sangat sukses melawan terorisme dan kejahatan terorganisir selama menjabat sebagai menteri dalam negeri. “Saya harus bertindak melawan orang ini karena saya menyadari bahwa ada rencana kotor yang diajukan ke atas panggung,” tambahnya.

Menurut The Guardian, target utama Peker dalam “seri pengupasan kebenaran” miliknya adalah Suleyman Soylu.

Pada Rabu (26/5), Erdogan menekankan bahwa segala tuduhan dari Peker merupakan bentuk serangan terhadap Turki.

“Kami berdiri bersama Menteri Dalam Negeri kami dalam pertarungan melawan kelompok kriminal, serta organisasi teroris,” ungkap Erdogan kepada para anggota dewan parlemen Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki.

Sumber: Hurriyet Daily News, Dll.

 

 

 

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
AreeyAgung
AreeyAgung
2 years ago

UEA akan berusaha terus untuk menjatuhkan kekuatan Turki, dan Alhamdulillah berkat kebaikan orang orang Turki kepada semua mahluk Allah SWT Turki di berikan lagi ladang minyak dan insyaallah akan banyak lagi keberkahan akan meliputi Turki aamiiin

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d