TURKINESIA.NET – ANKARA. Menteri Dalam Negeri Turki Suleiman Soylu mengatakan pada hari Minggu bahwa negaranya tidak secara paksa mendeportasi mereka yang berlindung di dalamnya, jika hidup orang tersebut dalam bahaya di negara asalnya.
“Ada lebih dari 4 juta orang Arab yang tinggal di Turki,” katanya dalam sebuah wawancara televisi dengan Aljazeera Mubasher.
Dia melanjutkan, “Saya menyatakan kesedihan dan penyesalan saya atas deportasi salah seorang pemuda Mesir ke negaranya dari Turki, dan mereka yang bertanggung jawab telah dihukum.”
Dia mengungkapkan bahwa istri Mohamed Abdel Hafeez dari Mesir yang dideportasi, sedang diproses untuk mendapatkan kewarganegaraan Turki.
“Dan tuduhan bahwa Turki bertujuan untuk menaturalisasi oposisi di Mesir, Suriah dan Irak tidak berdasar,” tambahnya.
Mendagri Turki ini menekankan bahwa negaranya aman. Ia menegaskan bahwa jumlah wisatawan yang mengunjungi Turki selama 2019 mencapai 51 juta, dibandingkan dengan 30 juta pada 2016.
Dia melanjutkan: “Kami tidak mengizinkan rasisme terhadap siapa pun di negara kami.”
Sumber: Daily Sabah Arabic