Saturday, April 20, 2024
Bangsa Turk

Menhan Turki & Azerbaijan bahas latihan militer gabungan

TURKINESIA.NET – ANKARA/BAKU. Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar dan Menteri Pertahanan Azerbaijan pada hari Rabu membahas latihan militer bersama yang diluncurkan oleh kedua negara.

Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Akar dan Zakir Hasanov mengadakan konferensi video.

Dalam pertemuan tersebut, Akar mengatakan kedua negara mendapatkan kekuatannya dari kesatuan sejarah dan budaya yang sama.

“Persaudaraan, persatuan, dan solidaritas kami, yang diperkuat di setiap bidang di bawah prinsip satu bangsa, dua negara, hampir diraih dengan pembebasan (Nagorno) Karabakh,” kata Akar.

Ketidakadilan dan kesusahan yang dihadapi Azerbaijan selama 30 tahun sudah berakhir, tegasnya.

Akar sekali lagi mengucapkan selamat kepada Azerbaijan atas keberhasilan Azerbaijan selama konflik 44 hari dengan Armenia.

Ia mengatakan mereka mempersiapkan dan mulai menerapkan peta jalan “untuk mendukung restrukturisasi dan modernisasi tentara Azerbaijan sesuai dengan persyaratan zaman” dan untuk angkatan bersenjata kedua negara untuk bekerja sama lebih lanjut di masa depan.

Ia menekankan pentingnya kembali normalisasi di wilayah yang dibebaskan. Wilayah tersebut harus dibersihkan dari ranjau dan bahan peledak buatan tangan, katanya.

 

Konflik Azerbaijan-Armenia

Hubungan antara bekas republik Soviet di Armenia dan Azerbaijan telah tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh yang diakui secara internasional sebagai wilayah Azerbaijan serta tujuh wilayah yang berdekatan.

Ketika bentrokan baru meletus pada 27 September 2020, tentara Armenia melancarkan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan serta melanggar beberapa perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa dari pendudukan selama hampir tiga dekade selama konflik 44 hari.

Meskipun kesepakatan 10 November tahun lalu mengakhiri konflik, tentara Armenia beberapa kali melanggar perjanjian dan membunuh beberapa tentara Azerbaijan dan seorang warga sipil, serta melukai beberapa lainnya, menurut Kementerian Pertahanan Azerbaijan.

Sumber: Anadolu Agency English

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d