Thursday, April 18, 2024
Timur Tengah

Menhan Turki: Hadapi serangan rezim Assad, AS bisa bantu dengan rudal Patriot

TURKINESIA.NET – WASHINGTON. Ankara pada hari Kamis mengatakan bahwa Amerika Serikat dapat mengirim rudal Patriot ke Turki setelah tentara Turki tewas dalam serangan di Idlib Suriah yang dilakukan oleh rezim Suriah.

“Di satu sisi, ada sekutu NATO yang berpuluh-puluh tahun dan mitra strategis Turki. Di sisi lain, teroris YPG / PKK. AS harus memilih,” menteri menambahkan, mengkritik dukungan Amerika untuk kelompok-kelompok teror YPG.

Akar mengatakan bahwa Ankara tidak memiliki masalah dengan Moskow di tengah eskalasi baru di Idlib, karena target utama angkatan bersenjata Turki di sana adalah tentara Suriah.

“Kami tidak memiliki niat untuk berhadapan dengan Rusia,” katanya saat diwawancarai CNN Turk, sebagaimana dikutip AFP, Jumat (21/2/2020).

“(Namun) ada ancaman serangan udara, rudal, ke negeri kita (Turki)… Mungkin (Turki) akan didukung Patriot (rudal buatan AS.”

Tetapi Akar mengesampingkan dukungan pasukan dari AS sebelumnya pada hari Kamis.

Hulusi Akar juga menyinggung masalah pesawat tempur F-35, yang mana AS telah menghalangi akuisisi Turki. “Turki bukan pelanggan untuk pesawat perang F-35. Kami adalah mitra untuk proyek ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa Turki menyediakan suku cadang penting untuk jet tersebut.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya strategis NATO bagi negara itu. Dia menyebut bahwa Turki memiliki militer terbesar kedua dalam aliansi itu.

“Turki memiliki kekuatan dan kemampuan operasional yang lebih besar dari 30 negara NATO,” katanya.

Jika sistem Patriot dikerahkan di Provinsi Hatay yang berbatasan dengan Idlib, Turki dapat menyebarkan jet tempurnya ke Suriah untuk mencegah pasukan udara Suriah dan Rusia membombardir kelompok militan dan pasukan oposisi anti-rezim Damaskus.

Pada hari Kamis, kelompok militan pro-Turki dengan dukungan militer Ankara melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali kota Nayrab di Idlib timur. Namun, mereka diserang jet-jet tempur Su-24 Rusia yang memungkinkan pasukan Suriah memukul mundur kelompok militan tersebut.

Kementerian Pertahanan Turki mengonfirmasi dua tentaranya tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan di Idlib kemarin.

Sumber: Daily Sabah, Sindo News, Cnbcindonesia

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d