TURKINESIA.NET – BAKU. Menteri Pertahanan Nasional Turki Hulusi Akar pada Kamis mengirim surat kepada keluarga seorang martir Azerbaijan yang gugur dalam konflik Nagorno-Karabakh.

Seorang pejabat dari Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengirimkan surat itu kepada keluarga mendiang Letnan Valeh Memiyev di desa Kurekchi di distrik Yardymly selatan.

“Kami sangat sedih atas meninggalnya Letnan Valeh Memiyev, yang terluka parah selama 44 hari perjuangan heroik tentara Azerbaijan yang mulia, yang membebaskan wilayahnya di bawah pendudukan Armenia,” kata Hulusi Akar dalam surat itu.

Keberanian, kepahlawanan, dan pengorbanan para martir dan veteran kita tidak akan pernah dilupakan, tambahnya.

Dia menyatakan dukungan penuh Turki kepada Azerbaijan dan mengundang keluarga syuhada ke Turki untuk berkunjung.

Agustus lalu, sebelum meletusnya perang terbaru Azerbaijan-Armenia, Letnan Memiyev turut berpartisipasi dalam latihan militer gabungan Azerbaijan-Turki.

Pada akhir latihan, dia dianugerahi medali di mana Akar memuji “kekuatan dan profesionalisme yang luar biasa” dari prajurit itu.

Pada upacara penghargaan, Akar mengatakan kepadanya: “Tugas utama Anda adalah membebaskan tanah Anda yang telah diduduki selama 30 tahun. Anda juga harus membuktikan kesuksesan Anda di medan perang.”

“Kami menunggu perintah dari Panglima Tertinggi. Begitu perintah tiba, kami akan menyelamatkan tanah kami,” Memiyev bersumpah pada upacara tersebut.

Tahun lalu, Azerbaijan dan Armenia bertempur selama enam minggu setelah bentrokan baru meletus pada 27 September. Tentara Armenia melancarkan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan serta melanggar beberapa perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Selama konflik, Azerbaijan telah membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman serta desa dari pendudukan Armenia.

Kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia pada 10 November untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.

Sumber: Anadolu Agency English