TURKINESIA.NET – KAYSERI. Jika tidak ada yang memiliki niat untuk menyerang Turki, maka S-400 tidak akan merugikan siapa pun, kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar pada hari Jum’at. Ia menambahkan bahwa beberapa negara anggota NATO juga memiliki sistem buatan Rusia seperti S-300.

Didampingi Kepala Staf Umum Jenderal Yaşar Güler, Komandan Angkatan Darat Jenderal Ümit Dündar dan Komandan Angkatan Udara Jenderal Hasan Küçükakyüz, Akar berbicara dalam sebuah upacara di provinsi Kayseri.

Turki telah menggunakan hak kedaulatannya dengan memilih sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia, tambah  Hulusi Akar. Ia juga mengatakan dirinya yakin Turki dan Amerika Serikat dapat terus bekerja sama untuk kepentingan kawasan dan NATO.

“Kami ingin membeli Patriot dari AS dan SAMP-T dari Prancis-Italia, tetapi ini tidak mungkin karena berbagai alasan,” kata Akar. Ia menekankan bahwa sistem pertahanan udara telah menjadi kebutuhan bagi Turki dalam menghadapi risiko dan ancaman yang meningkat.

Masalah S-400 adalah “masalah nasional” dan bahwa Turki menggunakan hak kedaulatannya dengan membeli sistem tersebut, tambahnya.

Dia juga menolak klaim yang mengatakan bahwa Turki lebih memilih S-400 daripada Patriot meskipun negara tersebut memiliki kesempatan untuk membeli rudal pertahanan AS itu. Dia menjelaskan bahwa AS telah gagal untuk menanggapi ekspektasi Turki secara positif.

Ia juga mengulangi gagasan bahwa Turki siap untuk mengatasi masalah dengan Washington. Ankara telah meyakinkan mereka bahwa S-400 hanya akan digunakan bila diperlukan, kata Akar.

Sumber: Daily Sabah