TURKINESIA.NET – ATHENA. Hanya dua hari sebelum berlangsungnya konferensi Berlin mengenai konflik Libya, jenderal pemberontak Khalifa Haftar yang berbasis di timur Libya, pada hari Jumat mengunjungi Yunani untuk mencari dukungan.
Haftar dan kepala pemerintahan Libya yang sah (GNA), Fayez al-Sarraj diharapkan hadir dalam konferensi tersebut.
Kunjungan Haftar dilakukan ketika beberapa negara kuat berupaya meningkatkan usahanya untuk gencatan senjata yang abadi setelah sembilan bulan serangan terhadap Tripoli oleh pasukan Haftar yang memicu berkecamuknya pertempuran. Dalam masa itu telah menewaskan lebih dari 280 warga sipil dan 2.000 petempur dan puluhan ribu orang mengungsi.
Haftar terbang ke Athena secara mendadak pada Kamis.
Yunani berusaha membangun hubungan dengan Haftar setelah pemerintah yang sah di Libya menandatangani perjanjian kerja sama maritim dan militer dengan Turki pada November.
Athena dengan keras menentang perjanjian maritim Turki dengan Libya karena mengklaim sebagian besar Mediterania untuk eksplorasi energi, bertentangan dengan klaim Yunani dan pemerintahan Siprus Yunani.
Berbicara kepada Daily Sabah, Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu pada hari Jumat mengatakan bahwa nota kesepahaman tentang pembatasan wilayah yurisdiksi maritim yang ditandatangani Turki dengan pemerintah Libya yang sah memperluas ruang lingkup kerja sama bilateral dengan Libya.
Sumber: Daily Sabah
