Friday, April 26, 2024
Asia

Menlu Pakistan: Kami merasa sangat nyaman dengan Turki

TURKINESIA.NET – ANTALYA. Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi mengatakan bahwa Islamabad selalu merasa sangat nyaman dengan Turki.

Pernyataannya tersebut terkait pasukan Turki yang diperkirakan akan mengambil alih peran keamanan di Afghanistan saat AS menarik diri dari negara itu.

“Apakah itu pasukan Turki, Kementerian Luar Negeri Turki, kepemimpinan Turki. Kami memiliki hubungan yang sangat, sangat nyaman,” kata Shah Mahmood kepada Anadolu Agency di Forum Diplomasi Antalya di kota Riviera Turki, Antalya.

“Turki adalah bagian dari NATO. Tetapi NATO telah memutuskan untuk mundur. Presiden (Turki) (Recep Tayyip) Erdogan membuat pernyataan di KTT… Saya mungkin mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengannya di sana untuk mengetahui apa yang ada di pikiran beliau,” katanya.

“Saya ingin tahu bagaimana Turki memprediksi masa depan. Turki adalah kekuatan regional yang penting. Kami mengadakan pertemuan secara teratur,” ujarnya.

Tentang pertemuannya dengan presiden dan menteri luar negeri Turki, dia mengatakan mereka juga akan membahas Islamofobia.

Ia menekankan bahwa Turki dan Pakistan memiliki pandangan yang sama tentang masalah ini. Ada kecenderungan meningkatnya ujaran kebencian, diskriminasi, dan penargetan Muslim di Barat, sebutnya.

Kami secara kolektif merasa bahwa kami perlu memerangi ancaman yang berkembang ini, kata Shah Mahmood.

 

Hubungan dengan Turki

Mengenai hubungan bilateral dengan Turki, Qureshi mengatakan kedua negara memiliki “hubungan yang sangat baik berdasarkan kepercayaan dan persahabatan yang mengarah pada kemitraan ekonomi di masa depan.”

“Kami bekerja sama untuk sejumlah platform. Turki dan Pakistan sangat erat terkait dan bekerja secara harmonis di forum internasional, khususnya di PBB, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dan forum lainnya. Kami memiliki pemahaman kerja sama pertahanan yang baik dan semakin dalam seiring berjalannya waktu,” katanya.

Kita perlu meningkatkan jejak ekonomi kita, mempromosikan perdagangan bilateral, dan juga mendorong investasi, desaknya.

“Kami memiliki kerangka ekonomi baru yang diterapkan ketika Presiden Erdogan mengunjungi Pakistan terakhir kali. Kami sekarang memiliki mekanisme konsultasi tingkat tinggi ini dan Perdana Menteri Pakistan (Imran Khan) akan mengunjungi Turki untuk masalah ini,” tambahnya.

Sumber: Anadolu Agency

4.2 5 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Salim
Salim
2 years ago

Pasti nyaman, niat atas dasar persaudaraan Islam, bukan untung2an

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d