TURKINESIA.NET – Pemerintah Palestina, Negara Arab Teluk dan Turki menyampaikan belasungkawa kepada Israel atas tewasnya 40 lebih warga Yahudi dalam sebuah upacara keagamaan. Namun, Saudinesia hanya memframing berita “Kemunafikan media Turki (dua wajah media Turki)”
Saudinesia hanya bisa melihat ungkapan belasungkawa itu dengan kacamata kuda, mungkin adminnya Adi Tiar Winarto tidak pernah belajar dasar-dasar diplomatik hubungan antar negara. Admin Sahabat Erdogan melihat ungkapan belasungkawa itu hanya sekedar basa-basi politik atau bisa juga atas dasar pertimbangan kemanusiaan.
Oh iya, sekedar membandingkan, Arab Saudi baru-baru ini juga mengirimkan bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang besar kepada India untuk menghadapi wabah corona. Padahal kita tahu India selama ini telah berlaku zalim terhadap umat Islam, terutama di Kashmir. Apakah kami pernah menyebut tindakan Saudi sebagai “munafik?” Tidak, karena kami mengerti, alasan Saudi bisa jadi atas pertimbangan kemanusiaan. Saudinesia sendiri menyebut tindakan Saudi sebagai “Rahmatan lil alamin.”
*****
-Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan beberapa pemimpin Arab lainnya telah mengirimkan pesan belasungkawa kepada Israel dalam beberapa jam sejak puluhan ultra-Ortodoks Israel mati pada pertemuan massal Lag B’Omer di Gunung Meron di utara Galilea.
Dalam suratnya kepada Rivlin, Abbas mengungkapkan kesedihannya “atas tragedi yang merenggut nyawa puluhan korban,” menambahkan, “kami berdoa untuk para korban dan berharap untuk kesembuhan mereka yang terluka,” menurut Kantor Kepresidenan.
-Presiden Israel berterima kasih kepada raja Yordania atas ungkapan bela sungkawa
-Putra mahkota Bahrain menyampaikan belasungkawa: “Yang Mulia Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa, putra mahkota dan perdana menteri, hari ini mengirimkan kabel belasungkawa kepada perdana menteri Negara Israel, Benjamin Netanyahu, setelah peristiwa berdesakan di Gunung Meron Lag Ba’omer,” menurut sebuah pernyataan. “menyatakan belasungkawa kepada pemerintah Israel dan keluarga para korban, sambil berharap mereka yang terluka segera pulih.”
-Sementara itu, Uni Emirat Arab, memposting cuitan dalam bahasa Ibrani, Arab, dan Inggris dari kedutaan barunya di Tel Aviv, mengatakan “hati kami tertuju kepada orang-orang Israel yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam tragedi itu.. Duta besar, staf kedutaan dan semua orang di UEA menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, dan berharap pemulihan penuh dan cepat bagi mereka yang terluka,” katanya.
Kementerian Luar Negeri mengatakan menteri Gabi Ashkenazi juga menerima panggilan belasungkawa dari Menteri Luar Negeri Emirat Abdullah bin Zayed.
Pemimpin politik Arab Israel juga mengeluarkan pernyataan empati.
Pemimpin Joint List Ayman Odeh berbicara tentang kesedihan bagi lusinan keluarga yang “tercabik-cabik dan berduka.” Dia mengatakan bahwa dirinya berbesar hati melihat orang-orang Yahudi dan Arab bekerja sama untuk menanggapi bencana tersebut. Ia menyebutnya sebagai “seberkas cahaya kecil dalam tragedi besar”. Dia juga menyerukan penyelidikan menyeluruh atas kegagalan yang menyebabkan acara tersebut.
Sumber: The Times of Israel
