Saturday, April 20, 2024
PolitikTurki

Menyesal berlakukan lockdown mendadak, Mendagri Turki mengundurkan diri

TURKINESIA.NET – ANKARA. Menteri Dalam Negeri Turki Süleyman Soylu pada 12 April mengatakan di Twitter bahwa ia mengundurkan diri dari jabatannya karena penerapan lockdown selama dua hari di kota-kota besar Turki untuk menangani wabah coronavirus.

“Dalam proses yang dilakukan dengan tekun dan cermat, tanggung jawab untuk semua implementasi lockdown akhir pekan untuk membendung pandemi jatuh pada saya dalam segala hal,” kata Soylu dalam cuitannya.

Soylu yang telah memegang jabatan tersebut sejak Agustus 2016 mengatakan, peristiwa yang terjadi setelah pengumuman lockdown pada 10 April, tidak mencerminkan implementasi kebijakan yang lancar.

“Saya seharusnya tidak menyebabkan adegan seperti itu dalam insiden ini, yang tanggung jawabnya menjadi milik kami,” kata Soylu.

“Saya mundur dari jabatan saya sebagai menteri dalam negeri, yang telah saya emban dengan hormat,” tambahnya.

Turki pada 10 April mengumumkan lockdown selama dua hari di 31 provinsi yang mulai berlaku pada tengah malam.

Pengumuman tersebut disampaikan sekitar pukul 10.00 malam waktu setempat dan mengatakan itu akan berlaku bagi 30 kota metropolitan, termasuk ibu kota Ankara, Istanbul, provinsi Aegean İzmir, dan Zonguldak, di mana penyakit pernapasan sangat umum di kalangan penduduk.

Pengumuman mendadak tersebut menuai banyak kritikan ketika warga di provinsi tersebut berbondong-bondong ke pasar dan toko roti yang masih terbuka untuk berbelanja di menit terakhir.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan harian Hürriyet, Soylu telah menerima kritik atas waktu pengumuman.

Soylu mengatakan, “Saya mendapat kritik dan saya menerimanya.”

“Dalam periode dua jam, ada kemacetan di beberapa tempat. Saya tidak bisa melihat ini. Saya memiliki pengalaman tetapi saya masih tidak berpikir bahwa kemacetan yang terbatas pada jam itu akan menyebabkan masalah besar,” katanya.

Jika pengunduran dirinya diterima oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan, Soylu akan menjadi menteri Turki kedua yang meninggalkan jabatannya sejak pandemi coronavirus terjadi.

Sebelumnya Menteri Transportasi dan Infrastruktur Cahit Turhan dicopot dari jabatannya oleh Erdogan, menurut sebuah dekrit yang diterbitkan dalam Lembaran Berita Resmi awal 28 Maret.

Sumber: Hurriyet Daily News

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d