TURKINESIA.NET – ANKARA. Mesin rudal udara Rudal Jarak Menengah (MRASM) pertama Turki yang dirancang di dalam negeri TEI-TJ300 memecahkan rekor dunia dengan mencapai 1.342 newton gaya impuls dengan diameter 240 mm, kata Menteri Industri dan Teknologi, Jumat.
“Mesin TEI-TJ300, yang dikembangkan oleh TUSAS Engine Industries (TEI) dengan dukungan dari Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (Tubitak), akan dapat digunakan dalam sistem pertahanan udara, laut, dan darat,” kata Menteri Industri dan Teknologi Turki Mustafa Varank via Twitter.
Mesin turbojet, yang dikembangkan dalam lingkup proyek Direktorat Program Dukungan Teknologi dan Inovasi (TEYDEB) Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TÜBITAK), mencapai impuls dalam diameter tersebut, yang pertama di kelas ini.
Mustafa Varank membagikan video uji coba mesin TEI-TJ300 di akun Twitter-nya, menunjukkan bahwa mesin itu juga mencapai 48.456 putaran per menit (RPM).
Mesin tersebut adalah salah satu solusi yang Turki tuju untuk memenuhi kebutuhannya secara lokal sambil mempertahankan perjuangannya melawan embargo resmi atau tidak resmi yang menargetkan negara tersebut.
Proyek ini awalnya dimulai pada tahun 2017, di bawah koordinasi TÜBITAK, anak perusahaan yang memproduksi mesin Turkish Aerospace Industries (TAI), TUSAŞ Engine Industries (TEI) dan kontraktor pertahanan terkemuka Roketsan, yang memberikan hasil yang jauh melampaui hasil yang ditargetkan.
Mesin pesaing terbaiknya di kelas 230-250 mm menghasilkan impuls maksimum 1.250 newton dengan diameter 250 mm.
Prototipe pertama mesin turbojet TJ300 diuji dalam sebuah upacara yang diadakan pada 19 Juni tahun lalu dengan partisipasi Varank. Mesin rudal mampu beroperasi dengan kecepatan hingga 90% dari kecepatan suara dan pada ketinggian hingga 5.000 kaki.
“Mesin TEI-TJ300 mampu beroperasi pada kecepatan tinggi hingga 90 persen kecepatan suara di ketinggian 5.000 kaki (1.524 meter),” papar TEI dalam situsnya.
Mesin turbojet TJ300 pada awalnya dirancang untuk digunakan pada rudal penolak kapal jarak menengah, sementara dengan konfigurasi yang berbeda, ia juga dapat digunakan dengan beberapa platform lain. Mesin TEI-TJ300 memiliki kemampuan start dengan efek angin (windmilling) tanpa memerlukan sistem starter (motor starter). Fitur ini memungkinkan platform untuk diterapkan pada sistem pertahanan udara, laut, dan darat.
Proses produksi massal mesin akan dimulai setelah pengembangan dan uji kualifikasi selesai.
Sumber: Daily Sabah, Anadolu Agency
