TURKINESIA.NET – YEREVAN. Kepala badan intelijen Armenia, Argishti Kyaramyan, dicopot dari tugasnya pada hari Kamis di tengah kekalahan besar dalam perang melawan militer Azerbaijan.
Presiden Armenia Armen Sarkissian memecat Kyaramyan dari jabatannya sesuai dengan keputusan yang disampaikan di situs kepresidenan Armenia.
Pemecatan Kyaramyan atas saran Perdana Menteri Nikol Pashinian, katanya.
Keputusan itu tidak menyebutkan alasan pemecatan, tetapi disebutkan bahwa Kyaramyan baru dilantik pada bulan Juni.
Langkah itu dilakukan pada saat Armenia menderita kerugian besar setelah bentrokan militer dengan Azerbaijan mulai 27 September.
Hubungan antara dua bekas republik Soviet itu memanas sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh.
Bentrokan baru meletus pada 27 September tetapi seruan internasional untuk menghentikan pertempuran tidak terwujud. Armenia melanjutkan serangannya terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan.
Grup Minsk dibentuk pada tahun 1992 untuk menemukan solusi damai atas konflik tersebut tetapi sejauh ini tidak berhasil. Gencatan senjata disepakati pada tahun 1994.
Banyak kekuatan dunia telah mendesak gencatan senjata dan memulai dialog. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan Turki harus terlibat dalam proses untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsungselama puluhan tahun itu.
Sumber: Daily Sabah