Thursday, April 25, 2024
Asia

Modernisasi Angkatan Laut, Filipina jajaki kerja sama dengan Turki

TURKINESIA.NET -MANILA. Filipina saat ini sedang mencari cara untuk memodernisasi angkatan lautnya dan kolaborasinya dengan pemerintah Turki adalah di antara opsi-opsi tersebut, kata media yang dikelola pemerintah pada hari Rabu.

Kepala angkatan laut Filipina, Laksamana Madya Giovanni Carlo Bacordo, mengatakan kepada Kantor Berita Filipina (PNA) bahwa sebuah delegasi mengunjungi Turki minggu lalu atas undangan kontraktor pertahanan milik negara Turki, Pabrik Militer dan Perusahaan Manajemen Galangan Kapal (ASFAT).

“Kunjungan itu juga merupakan kesempatan bagi pemerintah Turki untuk menunjukkan kemampuan pertahanan mereka kepada kami melalui ASFAT, angkatan laut Turki dan badan-badan lainnya,” kata lembaga itu mengutip ucapan Bacordo.

Dia mengatakan, ASFAT sangat tertarik untuk memberikan solusi kapasitas dan teknologi dan berpartisipasi dalam proyek akuisisi kapal angkatan laut dan peralatan pertahanan lainnya.

“Nilai jual utama mereka adalah kemampuan galangan kapal yang sudah berusia berabad-abad dan terbukti yang menjamin kualitas pekerjaan dan dukungan logistik terintegrasi jangka panjang,” katanya.

ASFAT melakukan pembuatan kapal perang domestik Turki di bawah proyek yang dijuluki MILGEM (Kapal Nasional). Angkatan Laut Turki sejauh ini telah menerima empat korvet Kelas Ada – TCG Heybeliada, TCG Büyükada, TCG Burgazada dan TCG Kınalıada – sebagai bagian dari proyek dan TCG Istanbul, fregat pertama dan kapal perang terbesar yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri oleh Turki yang baru saja diluncurkan.

Korvet Ada-class tersebut tidak hanya dioperasikan oleh Turki tetapi juga memungkinkan industri pertahanan negara untuk membuat salah satu ekspor paling berharga dalam sejarahnya. Angkatan Laut Pakistan menandatangani kontrak dengan ASFAT pada Juli 2018 untuk memperoleh empat kapal kelas MILGEM.

Empat kapal sedang diproduksi untuk angkatan laut Pakistan dengan proyek tersebut, termasuk produksi di pelabuhan Pakistan dan transfer teknologi. Ukraina juga merupakan pembeli korvet tersebut dengan kemungkinan termasuk transfer teknologi.

Bacordo juga menambahkan bahwa keberhasilan keterlibatan dengan Komando Angkatan Laut Turki (DzKK) dapat memulai kerja sama di masa depan dalam keamanan maritim melalui latihan bersama, pertukaran personel serta pendidikan dan pelatihan.

Menurut laporan sebelumnya dari kantor berita lokal, negara Asia Selatan itu saat ini menjalankan program pengembangan kemampuan yang bertujuan untuk memperoleh platform modern dengan peralatan canggih dan sistem manajemen tempur.

Sumber: Daily Sabah, Anadolu Agency

5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d