Friday, March 29, 2024
Internasional

Operasi Qandil akan akhiri 40 tahun kekeliruan teroris PKK

Turkinesia.net – Turki akan meluncurkan operasi untuk memasuki markas kelompok teror di Qandil Irak utara. Menurut mantan jenderal Turki, operasi tersebut akan mengakhiri 40 tahun kecerobohan para teroris dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Berbicara kepada harian Yeni Şafak, purnawirawan Jenderal İhsan Başbozkurt menekankan perlunya Turki untuk membangun “tempat aman” 30 hingga 40 kilometer di Irak, serupa dengan yang didirikan di Suriah setelah operasi Euphrates Shield dan Olive Branch.

Pegunungan Qandil Irak Utara telah menjadi ‘surga’ bagi para teroris PKK selama beberapa dekade terakhir.

Dianggap sebagai basis utama PKK yang mengontrol pos-pos pemeriksaan dan pintu masuk ke gunung-gunung.

Serangan udara pada target PKK di Irak utara telah dilakukan secara teratur sejak Juli 2015, ketika PKK kembali melakukan perlawanan bersenjatanya.

PKK datang untuk “Segitiga Shemdinli”

Karena ingin membalas kekalahan mereka di Afrin, PKK mengintensifkan upaya mereka dalam apa yang disebut sebagai “Segitiga Shemdinli,” kata Başbozkurt.

“Organisasi teroris menyebutnya ‘Segitiga Shemdinli’ sejak didirikan, yang berarti segitiga Iran-Irak-Turki. Mereka menuju ke sana untuk membalas dendam atas kekalahan di Afrin. Mereka telah mengerahkan pasukan ke wilayah itu sejak Maret dan membawa teroris dari Irak dan Suriah di sana. Ini merupakan alasan Turki untuk meluncurkan operasi militer mulai dari Shemdinli.”

“Qandil hanya berjarak 190 kilometer dari perbatasan, itu membentang selebar empat kilometer dengan panjang 13 kilometer yang mencakup daerah pegunungan yang sulit, tempat itu merupakan sebongkah besar tanah yang bersimpangan antara Iran dan Irak, namun, Qandil tidak lagi aman bagi PKK.”

 

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memasuki Qandil

“Qandil hanya membawa kepentingan simbolis sekarang. Kita harus melakukannya dan segera melakukannya. Turki sedang mencoba untuk menerapkan kembali pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya selama operasi Euphrates Shield dan Olive Branch, di Irak utara. Setelah menyaksikan organisasi teror berantakan di Afrin. Mereka sekarang mencari markas baru dan mengevakuasi Qandil.” [Yeni Safak]

 

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d