TURKINESIA.NET – IDLIB. Koalisi Nasional Suriah dari kelompok-kelompok oposisi yang secara luas dianggap di Barat sebagai perwakilan sah rakyat Suriah, memperingati 8 tahun peristiwa Pembantaian Houla pada hari Senin.
Pada 25 Mei 2012, 108 orang di wilayah Houla di provinsi Homs – kebanyakan wanita dan anak-anak – dibunuh oleh pasukan rezim Bashar al-Assad dan militan paramiliter Shabiha.
“Jika komunitas internasional memanggil rezim untuk mempertanggungjawabkan pembantaian seperti Houla dan al-Bayda, tidak akan ada ratusan pembantaian yang dilakukan sejauh ini,” kata Abdurrahman Mustafa, presiden oposisi Pemerintah Sementara Suriah, kepada Anadolu Agency.
Pada tahun 2012, Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengutuk keras rezim Suriah atas pembantaian tersebut.
Mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, yang merupakan utusan khusus Liga Arab-PBB untuk Suriah pada saat itu, mengatakan ia “terkejut dan ngeri dengan insiden tragis itu.”
“Mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan brutal ini harus bertanggung jawab,” kata Annan.
Suriah telah terkurung dalam perang sipil yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Assad menindak protes pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga.
Sejak itu, ratusan ribu orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi, menurut pejabat PBB.
Sumber: Anadolu Agency English
