TURKINESIA.NET – ANKARA. Mercedes Benz Türk pada hari Kamis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan memulai produksi mulai minggu depan di dua pabriknya di Turki.
“Dengan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan mengikuti perkembangan dengan cermat, kami akan melanjutkan kegiatan kami di Pabrik Bus Hosdere pada 20 April dan Pabrik Truk Aksaray pada 24 April,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Rabu.
Sebelumnya, perusahaan tersebut telah mengambil cuti produksi singkat sebagai langkah untuk mengekang penyebaran virus corona di Turki.
Perusahaan pabrik bus Hoşdere di Istanbul akan mulai beroperasi pada 20 April dan pabrik truk di provinsi Aksaray, Turki tengah, akan dimulai kembali pada 24 April.
Perusahaan raksasa mobil itu menghentikan operasinya di pabrik Hoşdere pada 23 Maret dan pada 28 Maret di Aksaray karena gangguan dalam rantai pasokan global karena wabah virus, juga untuk melindungi kesehatan karyawannya.
Pejabat perusahaan mengatakan dalam pernyataan bahwa karena kondisi yang diperlukan untuk kelanjutan produksi yang telah dibuat, pabrik-pabrik akan dibuka kembali.
“Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan sejalan dengan arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Turki serta mengikuti perkembangan dengan seksama untuk memastikan kesehatan karyawan”, kata pernyataan itu.
Perusahaan lainnya, Anadolu Isuzu merupakan di antara yang menghentikan produksi karena pandemi coronavirus. Perusahaan itu adalah yang pertama membuka kembali pintu pabriknya. Anadolu Isuzu melakukan cuti produksi selama sembilan hari mulai 30 Maret. Pada Rabu, perusahaan mengumumkan bahwa pabrik itu kembali berfungsi.
Sementara itu, Bosch Brake Systems telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk melanjutkan produksi pada 4 Mei, meskipun beberapa jalur akan dioperasikan dengan kapasitas rendah pada 17 April, menurut laporan perusahaan.
“Tanggal yang diperkirakan untuk transisi penuh untuk produksi ditetapkan sebagai 4 Mei 2020,” kata pernyataan itu.
Asosiasi Produsen Otomotif Turki sebelumnya menjelaskan bahwa pabrik-pabrik otomotif di Turki diperkirakan akan kembali beroperasi pada akhir April atau awal Mei jika pandemi coronavirus tidak meningkat di negara tersebut.
Menurut data yang dikeluarkan oleh asosiasi, produksi otomotif turun 22% pada Maret menjadi 103.305 kendaraan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan produksi ini terutama disebabkan oleh gangguan pada rantai pasokan global, yang menyulitkan pembuat mobil untuk mengamankan suku cadang mobil.
Sumber: Daily Sabah
