TURKINESIA.NET – ISLAMABAD. Duta Besar Prancis untuk Pakistan dipanggil ke Kementerian Luar Negeri hari ini untuk menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap pelecehan atas Nabi Muhammad dan meningkatnya permusuhan terhadap Islam.
Menurut siaran pers Kantor Luar Negeri Pakistan, juru bicara kantor tersebut menekankan bahwa tindakan ilegal dan Islamofobia seperti itu melukai perasaan Muslim di seluruh dunia, termasuk di Pakistan.
Lebih lanjut, tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan atas nama kebebasan berekspresi.
Pakistan dengan keras mengutuk penyamaan Islam dengan terorisme, untuk keuntungan elektoral dan politik yang sempit, kata Kemenlu Pakistan.
Pernyataan dan tindakan provokatif tersebut memperbesar kebencian, permusuhan dan konfrontasi antaragama sehingga membahayakan upaya perdamaian dan harmoni di antara berbagai segmen masyarakat.
Ditekankan bahwa tindakan dan pernyataan seperti itu akan semakin memecah belah masyarakat dan peradaban dan merusak aspirasi global untuk hidup berdampingan secara damai serta keharmonisan sosial dan antaragama.
Juru bicara tersebut mengatakan pada saat meningkatnya rasisme, intoleransi dan populisme, ada kebutuhan untuk mempromosikan harmoni di antara masyarakat dan komunitas daripada memperkuat stereotip dan membuat orang terasing.
Sumber: Radio.gov.pk
