TURKINESIA.NET – Dalam beberapa pekan terakhir, para pemimpin Uni Eropa, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel telah menyoroti pentingnya mempertahankan hubungan yang kuat dengan Turki.
Pada 16 Agustus, Macron melalui panggilan telepon dengan Erdoğan membahas hubungan ekonomi bilateral. Dia menyoroti pentingnya stabilitas dalam ekonomi Turki.
Sebelumnya pada 15 Agustus, Kanselir Jerman Merkel juga berbicara dengan Presiden Erdoğan melalui telepon. Dia mengatakan bahwa kekuatan ekonomi Turki juga penting bagi Jerman, kata sumber kepresidenan.
Kedua pemimpin dilaporkan menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama Turki-Jerman dengan lebih banyak pembicaraan dan kunjungan tingkat tinggi.
Erdoğan akan berkunjung ke Jerman pada 28 September untuk lawatan kenegaraan yang berlangsung selama dua hari, di mana dia diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan Merkel.
Kemarin, Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite mengatakan bahwa Uni Eropa tidak dapat menolak Turki, menambahkan bahwa “perlu mencari solusi untuk membantu Turki” untuk membantu mengekang ancaman teror dan migrasi ke Eropa.
Setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlüt Çavuşoğlu, Grybauskaite mengatakan, “Turki membutuhkan Eropa dan Eropa membutuhkan Turki dalam perdagangan, keamanan, migrasi dan area lainnya.”
Menlu Lithuania Linas Linkevicius mengatakan Selasa (28/08/20180 bahwa “Turki akan selalu menjadi mitra dialog yang tulus bagi Lituania,” menambahkan bahwa “itu tidak normal untuk tidak berbicara secara langsung, bahkan ketika ada isu yang bermasalah.” [Daily Sabah]
