
TURKINESIA.NET – ANKARA. Produsen pertahanan terkemuka Turki, FNSS, sedang bersiap untuk memproduksi secara massal kendaraan lapis baja Pars Scout 6×6 dan 8×8 yang dikembangkan sebagai bagian dari varian kendaraan lapis baja beroda taktis (TWAV) Pars.
Di bawah kontrak untuk proyek Kendaraan Lapis Baja Bertujuan Khusus (SPTWAV), yang ditandatangani antara FNSS dan Presidensi Industri Pertahanan (SSB),Pars Scout 6×6 dan 8×8 akan digunakan oleh Komando Angkatan Darat Turki (KKK) dan Komando Umum Gendarmerie.
Usai penandatanganan kontrak selama Pameran Industri Pertahanan Internasional ke-14 (IDEF’19), FNSS telah menyelesaikan desain kendaraan dengan pekerjaan holistik dan periode produksi yang intens. Awalnya, mereka berencana mengirimkan sekitar 100 kendaraan ke pasukan keamanan dalam jangka pendek.
Koordinator proyek SPTWAV, Can Kurt, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa mereka mengembangkan kendaraan Pars Scout dengan sumber daya sendiri dan akan memproduksi kendaraan 6×6 dan 8×8 dalam lima konfigurasi berbeda untuk Komando Angkatan Darat dan Gendarmerie.
“Kami akan memproduksi 100 unit pada tahap pertama. Diantaranya, kendaraan komando, radar, sensor dan kimia, biologi, dan kendaraan pertahanan radiologi dan nuklir (CBRN) akan dikirim ke Komando Angkatan Darat dan kendaraan tempur lapis baja ke Komando Gendarmerie,” katanya.
AV8 Gempita, kendaraan lapis baja hasil kerjasama pertahanan Turki-Malaysia
“Dalam proyek semacam itu, tahap pertama adalah desain dan adaptasi,” kata Kurt merinci jalannya proyek.
“Selama periode ini, kami mengadakan serangkaian pertemuan dengan otoritas pengadaan dan Angkatan Darat. Setelah itu baru tahap produksi dan kualifikasi kendaraan pertama dengan klarifikasi kebutuhan dan pemahaman yang benar tentang tuntutan angkatan dan persetujuan solusi desain FNSS,” tambahnya.
Ia mengatakan kendaraan Pars Scout juga akan menarik perhatian besar dari luar negeri. “100 kendaraan pertama akan diproduksi dan dikirim dalam waktu satu tahun.”
Kendaraan itu akan digunakan aparat keamanan pada 2022, katanya.
Sumber: Daily Sabah, Anadolu Agency English
TURKI🇹🇷
Semakin terdepan dan tak terbendung