Friday, April 19, 2024
Afrika

Pasukan Libya hancurkan sistem pertahanan udara dan drone pemberontak

TURKINESIA.NET – ANKARA. Tentara Libya pada hari Minggu menembak sistem pertahanan udara dan sebuah drone milik pasukan komandan pemberontak Khalifa Haftar di barat daya ibukota.

Juru bicara militer Libya Kolonel Mohamed Qanunu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara dilakukan terhadap milisi Haftar di pangkalan udara Al-Watiya.

Sistem pertahanan udara jenis Pantsir buatan Rusia lainnya dan kendaraan udara tak berawak tipe Wing Loong II buatan Cina, keduanya dipasok oleh Uni Emirat Arab (UEA), hancur dalam serangan udara itu, tambah Qanunu.

Dua gudang senjata di pangkalan udara itu juga menjadi sasaran tentara Libya, katanya.

Pada hari Sabtu, tentara menghancurkan sistem Pantsir pertama yang dipasok oleh UEA.

Al-Watiya dianggap sebagai pangkalan udara utama dan nomor dua terbesar setelah Bandara Mitiga. Bandara itu dikuasai oleh Haftar pada Agustus 2014  dan digunakan sebagai markasnya untuk operasi.

Serangan udara itu dilakukan sebagai bagian dari operasi untuk memotong logistik ke milisi Haftar.

Haftar mengintensifkan serangan terhadap warga sipil sejak awal Mei saat tentara Libya baru-baru ini memperoleh kemajuan dan menimbulkan kerugian besar pada militannya.

Pemerintah telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019, dengan lebih dari 1.000 tewas dalam kekerasan. GNA Libya meluncurkan Operasi Peace Storm (Badai Perdamaian) pada 26 Maret untuk melawan serangan terhadap ibukota.

Menyusul penggulingan mendiang penguasa Muammar Gaddafi pada 2011, pemerintah baru Libya didirikan pada 2015 di bawah kesepakatan politik yang dipimpin PBB.

Sumber: Anadolu Agency English

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d