TURKINESIA.NET – TAL ABYAD. Personel militer Turki di wilayah Operasi Mata Air Perdamaian di Suriah utara telah mulai mendidik anak-anak di wilayah tersebut untuk melindungi diri dari ranjau yang ditanam oleh kelompok teroris, Kementerian Pertahanan mengumumkan pada hari Minggu.
Menurut pernyataan itu, siswa sekolah dasar diajari tindakan perlindungan dari ranjau dan bahan peledak lainnya yang ditanam oleh kelompok teror PKK cabang Suriah YPG.
Kementerian juga menyatakan bahwa total 43 operasi anti-teror termasuk delapan operasi skala besar dilakukan terhadap kelompok teror dalam sebulan terakhir dan 226 teroris tewas.
Pada 9 Oktober 2019, Turki meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian untuk memberantas teroris YPG / PKK dari Suriah utara di timur Sungai Efrat guna mengamankan perbatasan Turki, membantu pengembalian pengungsi Suriah dengan aman, dan memastikan integritas wilayah Suriah.
Sejak itu, Turki telah mencapai kesepakatan dengan AS dan Rusia untuk memaksa kelompok teroris itu mundur dari zona bebas teror yang direncanakan.
Meski YPG manarik diri dari area tersebut berdasarkan kesepakatan yang dicapai oleh Turki dan AS pada Oktober 2019, kelompok teror itu terus melakukan serangan di wilayah tersebut.
Sejak Operasi Mata Air Perdamaian berhasil diselesaikan, militer Turki dan beberapa institusi telah menerapkan langkah-langkah yang lebih luas untuk memberantas jejak terorisme di distrik Ras al-Ain dan Tal Abyad yang telah dibebaskan dengan memperbaiki rumah sakit dan sekolah serta memberikan bantuan penting untuk pencegahan COVID-19.
Tal Abyad dan Ras al-Ain, bersama dengan daerah-daerah lain yang telah dibebaskan, telah diupayakan untuk kembali kondusif berkat usaha Turki. Warga sering menyuarakan bahwa kehidupan sehari-hari menjadi lebih baik sebagai hasil dari pekerjaan rekonstruksi dan infrastruktur.
Sumber: Daily Sabah
