Thursday, April 18, 2024
Eropa

Paus Fransiskus: Laut Mediterania adalah kuburan terbesar di Eropa

Paus Fransiskus

TURKINESIA.NET – VATIKAN. Paus Fransiskus menyebut Laut Mediterania, rute yang paling sering digunakan oleh para migran gelap untuk menyeberang ke Eropa dengan harapan menemukan kehidupan yang lebih baik, sebagai “pemakaman terbesar di Eropa.”

Paus Fransiskus membuat pernyataan itu di depan warga Kristen yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada hari Minggu.

Dia juga berbicara tentang tugu peringatan baru yang dipasang di kota Sisilia, Syracuse, tempat banyak migran tenggelam pada 2015 ketika kapal yang mereka tumpangi tenggelam.

Angkatan Laut Italia menemukan puing-puing itu setahun kemudian, dan sekarang berfungsi sebagai penghormatan kepada orang mati.

“Semoga simbol dari banyak tragedi di Mediterania ini terus menarik hati nurani semua orang,” kata kepala Gereja Katolik itu.

Berkali-kali, para migran dengan perahu kecil dan tidak stabil, berani melakukan penyeberangan berbahaya ke Uni Eropa dari Afrika Utara. Tujuan yang dituju seringkali adalah Italia.

Menurut angka PBB, lebih dari 670 migran telah meninggal di Mediterania tengah tahun ini.

Pada hari Minggu, kapal penyelamat Doctors Without Borders Geo Barents membawa 410 migran, banyak dari mereka wanita dan anak-anak, yang dicegat dalam beberapa hari terakhir.

Kelompok bantuan itu mengatakan sedang mencari pelabuhan di mana mereka dapat dengan aman menurunkan penumpang.

“Mereka telah melalui perjalanan yang mengerikan dan kelelahan. Biarkan mereka mencapai tempat yang aman sekarang. Tunjukkan kemanusiaan dan biarkan segera turun,” bunyi cuitan Doctors Without Borders di Twitter.

Beberapa organisasi penyelamat laut swasta beroperasi di Mediterania tengah, sebagian besar di lepas pantai Libya, dari mana para migran dengan perahu kecil berulang kali keluar.

Sumber: Daily Sabah

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d